Tuan rumah atau penyelenggara ajang SEA Games tahun ini tengah mendapatkan sorotan tajam dari berbagai kalangan. Berbeda dari sebelumnya, Kamboja kali ini mampu tampil dengan merebut banyak medali. Tapi bukannya karena prestasi para atlet mereka, ada hal yang memancing kecurigaan banyak kalangan di balik fenomena berbeda ini.
Kecurigaan pada Kontingen Kamboja SEA Games 2023
Kamboja yang kali ini bertindak sebagai tuan rumah penyelenggaraan kompetisi olahraga bagi negara-negara asal Asia Tenggara memang tengah mendapat sorotan. Bukan karena persiapan acara yang baik. Bukan pula karena kualitas cabang olahraga yang diperetandingkan. Tapi rupanya negara ini disorot karena dianggap terlalu banyak menggunakan jasa pemain asing. Bahkan hingga kini tercatat 5 cabang olahraga di kompetisi ini yang diwarnai dengan kontribusi pemain asing yang cukup banyak di pihak tuan rumah.
Cara ini memang sebenarnya tidak terlalu bermasalah. Kamboja sebagai suatu negara dapat saja memberikan status warga negara kepada seseorang sesuai dengan peraturan yang berlaku di negara mereka. Cara ini sebenarnya legal dan dikenal dengan nama naturalisasi. Bahkan cara ini pun seolah terbukti berhasil. Dengan cara yang nyeleneh ini, Kamboja kini sukses mencapai peringkat 3 perolehan medali sementara. Torehan medal emas yang mereka peroleh bahkan sudah mencapai angka 57 medali hingga hari Sabtu 13 Mei 2023.
Prestasi (?) Bagi Kontingen Kamboja SEA Games 2023
Bagi kontingan Kamboja SEA Games 2023, hal ini merupakan pencapaian tersendiri. Bahkan koleksi medali ini disebut merupakan yang terbaik bagi mereka sejak berpartisipasi pada tahun 1961 silam hingga 2021. Dalam periode tersebut, mereka bahkan hanya berhasil mendapatkan 63 medali emas. Bahkan di ajang SEA Games terakhir kali yang berlangsung di Vietnam, mereka hanya berhasil mendapatkan 9 medali emas ditambah dengan 13 perak serta 41 medali perunggu. Dengan kata lain, koleksi medali emas yang mereka dapatkan kali ini jauh melebihi total medali emas yang mereka dapatkan dari puluhan tahun bergabung dalam acara kompetisi ini.
Beberapa Cabor yang Dikritik
Hingga saat ini, setidaknya ada beberapa cabang olahraga di perhelatan SEA Games tahun ini yang mendapat kritik cukup serius.
Ajang pertama menurut laporan Fun88 adalah bulutangkis. Di cabang olahraga yang satu ini, kontingen tuan rumah diduga menggunakan jasa pemain asing asal Cina untuk mendapatkan medali emas. Sosok pemain yang dicurigai tersebut adalah Chourng Meng atau yang diduga publik memiliki nama asli Zhoung Meng. Sang atlet diketahui berlaga di cabang olahraga bulutangkis nomor campuran.
Cabang olahraga berikutnya yang mendapat sorotan adalah bola basket putra. Di cabang olahraga ini, kontingen tuan rumah diketahui menurunkan 8 pemain yang diduga merupakan hasil naturalisasi. Kedelapan pemain tersebut adalah Darius Henderson, Sayeed Pridgett, Dwayne Moregan, Anthony Dominic DAR, Joseph Hoeup, Darrin Dorsey, Oscar Lopes, hingga Brandon Peterson.
Tak hanya nomor putra, peristiwa ini juga rupanya terjadi di nomor bola basket putri. Kontingen dari penyelenggara SEA Games 2023 tersebut diketahui juga menurunkan beberapa pemain naturalisasi. Beberapa pemain yang diduga bukan pemain yang lahir di Kamboja adalah Brittany Dinkins, Kim Hanlon, Mariah Cooks, hingga Meighan Sharee Simmons.