Bagi kalangan awam, bulan Januari memang masih menyisakan waktu yang cukup lama. Namun, banyak klub sudah mulai melakukan persiapan mereka agar bisa mendapatkan hasil optimal dalam rentang waktu yang demikian singkat nanti. Leicester City adalah salah satu di antara klub-klub ini. Tak hanya sekadar mengarahkan mata mereka untuk bisa mendapatkan pemain dari klub-klub papan atas Eropa. Tapi tim ini lebih memilih untuk mencari bakat terpendam, seperti yang mereka temukand alam diri pemain asal Nantes, Mostafa Mohamed.
Awal yang Sulit bagi Pemain Incaran Leicester City
Perjalanan pemain yang sedang diincar oleh Leicester City ini memang tidak berjalan sebaik yang ia harapkan. Perjalanan pemain yang masih berusia 26 tahun ini terbilang cukup sulit ketika menjalani pertandingan di Liga 1 Pernacis pada musim ini. Berbeda dengan yang diharapkan begitu banyak orang darinya, ia hanya berhasil mencetak 1 gol bagi klubnya saat ini. Sementara jumlah pertandingan yang sudah dilakoninya dalam periode yang sama sudah mencapai angka 8 pertandingan di dunia sepakbola Perancis.
Bagi kalangan umum penggemar sepakbola, jumlah ini mungkin masih belum bisa dikatakan menjanjikan. Tapi jika mempertimbangkan pengalaman yang ia miliki dan perjalanan yang ia haurs tempuh, pemain depan ini masih bisa dikatakan memberiakn bukti bahwa ia masih memiliki potensi dan bakat yang siap dikembangkan untuk mencapia titik yang lebih tinggi. Apalagi jika berangkat dari prestasi yang ia torehkan dari musim lalu. Ketika bermain bagi sang Kenari Kuning pada musim lalu, ia sukses menghadirkan 8 gol. Jumlah ini berhasil ia torehkan meski dalam periode tersebut ia hanya menjalani total 29 peratndingan. Angka ini sudah termasuk semua kompetisi yang ia ikuti sebagai bagian dari klub.
Mendulang Pengalaman di Laga Internasional
Pengalaman di tingkat klub bukanlah satu-satunya hal menarik yang dimiliki pemain incaran Leicester City ini di profilnya. Namun, ia juga merupakan seorang pemain dengan latar belakang yang cukup di kancah internasional. Ia sudah beberapa kali mencicipi pengalaman di tingkat internaional bersama para pemain tim nasional negara Mesir. Bersama dengan para pemain kelas dunia lain seperti Mohamed Salah dari Liverpool, ia mampu mengembangkan kemampuannay dair waktu ke waktu.
Keputusan besar kemudian ia ambil pada musim panas tahun 2023 yang lalu. Ia memilih untuk meninggalkan Galatasaray, sebuah klub besar asal Turki. Sebagai gantinya, ia memilih untuk menjadi bagian dari Nantes pada waktu yang sama. Sejak bergabung dengan klub inilah, ia kemudian berhasil menemukan panggilan sejatinya sebagai seorang pemain sepakbola. Bersama dengan klub barunya, ia sudah berhasil menjalani total 37 pertandingan. Dari puluhan pertandingan ini ia sudah berhasil melahirkan total 9 gol dengan namanya tercatat sebagai pencetak.
Harapan bagi Leicester City
Untuk perkembangan yang ada hingga titik ini, sumber kami dari Seru88 mobile menyebutkan kalau Nantes memang sedang berhadapan dengan tantangan di bidang keuangna. JIka tidak ditangani dengan baik, mereka bisa saja bernasib sama seperti Barcelona kala penjualan pemain sering kali digunakan sebagai opsi untuk menyehatkan keuangan klub.
Dengan kondisi yang mereka hadapi saat ini, memang sang Kenari Kuning berpeluang untuk melepaskan pemain mereka. Tak sekadar pemain biasa, tapi peluang ini terbuka lebar bahkan bagi pemain dari tim utama. Kemungkinan ini bisa saja terjadi, baik di bulan Januari atau bahkan di musim panas yang akan datang.
Sayangnya, Mohamed tak dikecualikan dari rencana dan kemungkinan ini. Dengan situasi sulit yang mereka hadapi saat ini, kontrak selama 1 tahun terakhir yang mengikatnya bersama mereka bukan tidak mungkin akan berakhir. Sementara dari sisi Leicester City, rencana mereka untuk mendapatkan pemain ini diperkirakan akan coba diwujudkan pada bulan Januari yang akan datang. Meski demikian, mereka masih terus berjuang untuk bisa mencapai tujuan besar ini. Sayangnya, langkah mereka akan kian berat. Leganes, sebuah klub asal La Liga Spanyol, dikabarkan juga siap bersaing untuk bisa mendapatkan pemain yang sama.
Rencana besar yang ditempatkan oleh Leicester City membuat para penggemarnya memiliki pertanyaan besar. Apakah saat ini momen yang tepat bagi mereka untuk melancarkan rencana ini atau apakah mereka benar-benar membutuhkan dirinya? Untuk menjawab pertanyaan ini, perlu diperhatikan bahwa sudah ada beberapa perubahan yang terjadi pada barisan depan permainan Leicester City di musim panas yang lalu. Kelechi Iheanacho, misalnya, memilih meninggalkan mereka secara cuma-cuma. Sementara Tom Cannon memilih untuk berpindah sementara waktu ke Stoke City, sebuah klub yang saat ini sedang bertanding di Championsip.
Manajemen sang Rubah kemudian memilih untuk memperkuat bagian ini di sepanjang musim. Salah satu keputusan awal yang mereka ambil adalah mendatangkan striker berdarah Perancis, Odsonne Edouard, dari Crystal Palace untuk bergabung dengan mereka. Hanya saja, pemain berusia 26 tahun ini hanya pernah 1 kali bermain di Liga Primer Inggris pada musim ini. Daripada menurunkan dirinya, pelatih mereka lebih sering memilih Jamie Vardy untuk memimpin bagian serangan mereka.
