Gareth Southgate berencana akan menurunkan tidak lebih dari 8 pemain bertahan di tim asuhannya tersebut. Untuk memberikan hasil terbaik Euro 2020, ia tengah berusaha untuk memperkuat formasi timn asInggris Euro 2020 terutama di bagian lini tengah.
Sang pelatih tim nasional Inggris tersebut memutuskan untuk menurunkan 9 pemain bertahan ke Rusia untuk ajang Piala Dunia terakhir kali. Sementara untuk musim panas ini, ia hanya berencana menggunakan format 4-3-3 atau 3-4-4. Ini artinya pemain yang bisa menjalankan lebih dari 1 peran akan menjadi cukup penting.
Southgate dan Riwayat Timnas Inggris Euro 2020
Southgate sendiri kembali memutuskan ke format 4 pemain bertahan pada ajang kualifikasi Piala Duania melawan San Marino, Polandia, dan Albania. Akibatnya tim asuhannya tersebut mampu memberikan serangan yang lebih ofensif kepada tim lawan. Pada laga tersebut, Kyle Walker mengalami perubahan posisi dari pemain bertahan ke sayap kanan. Ia dipilih karena memiliki fleksibilitas permainan yang cukup tinggi serta mampu mendukung permainan Ben Chilwell serta Luke Shaw.
Ketiga pemain tersebut juga diprediksi akan turun pada laga Euro kali ini. Bersama dengan John Stones dan harry Maguire, kemungkinan Southage akan memilih beberapa pemain tambahan seperti Kieran Tripper hingga Reece James. Conor Coady dan Tyrone Mings juga bisa menjadi pilihan yang cukup menjanjikan untuk timnas Inggris Euro 2020.
Banyak Pilihan untuk Timnas Inggris Euro 2020
Opsi yang dimiliki Southgate sebenarnya cukup banyak. Ada banyak pemain yang memiliki kapabilitas untuk diturunkan di lini pertahanan. Mulai dari Jesse Lingard, Bukayo Saka, harvey Barnes, jack grealish, Jadon Sancho, Phil Foden, Mason Mount, Raheem Sterling, hingga Marcus Ranford. Memang tidak semuanya memiliki kualitas permainan yang sama, namun setidaknya dengan komunikasi yang baik antara para pemain tersebut, hal ini akan menjadi salah satu keunggulan tim asuhannya tersebut.
Terkait rencananya untuk menggunakan pola 3 atau 4 orang pemain bertahan, Southgate tengah mempertimbangkan hal ini. Baginya, hal yang menjadi aspek utama adalah ketersediana pemain-pemain tertentu. Fleksibilitas dalam memilih pemain kunci adalah salah satu kunci penting untuk menentukan formasi lini pertahanan. Hal yang sama yang juga diharapkannya mampu mendukung permainan seluruh anggota tim. Idealnya, ia berharap bisa memberikan ketenangan bagi pemain penyerang untuk melakukan tugas mereka karena tahu pasti kekuatan dari lini pertahanan. Keduanya harus diseimbangkan untuk memberikan hasil terbaik.
