Jack Grealish Euro 2020, salah seorang pemain harapan Inggris, berkali-kali menjadi obyek pelanggaran pada laga inggris kontra Austria baru-baru ini. Meski demikian, ia sendiri tidak keberatan mengalami hal tersebut, terlebih Inggris akhirnya keluar sebagai pemenang laga persahabatan tersebut dengan skor 1-0. Kini, ia pun tengah menjalani masa perawatan yang intens untuk memastikan ia kembali siap tampil di seluruh perhelatan Euro 2020 (2021) mendatang.
Pengorbanan Jack Grealish Euro 2020
Jack Grealish Euro 2020 bisa dikatakan sosok pemain yang siap berkorban demi kesuksesan timnya. Hal ini bahkan ia tegaskan langsung. Ia berkata bahwa tidak masalah baginya menjdi obyek pelanggaran dari tim lawan di lapangan, sejauh timnya bisa mencapai target yang mereka harapkan. Tak pelak, sumbangsih san gkapten Aston Villa tersebut jugalah yang kemudian menghantarkan timnas Inggris keluar sebagai pemenang pada laga persahabatan kontra Austria baru-baru ini.
Cukup menarik pula untuk dilihat, sebagaimana pengamatan Fun88 link, bahwa Grealish tergolong pemain yang paling sering mendapatkan pelanggaran di ajang Liga Primer musim lalu. Untuk alasan yang masih belum diketahui, ia tampaknya juga sering menjadi target permainan kasar dari lini pertahanan Austria.
Meski demikian, sebagai seorang pemain profesional, ia tidak keberatan mengalami hal itu. Setelah laga berakhir, ia menjalani pemulihan intens dan latihan fisik untuk memastikan kondisinya tetap prima pada laga berikutnya. Bahkan ia sendiri mengatakan ia bahagia dengan kondisinya saat ini, meski kerap mengalami pelanggaran.
Nampaknya, pengalamannya ketika berlaga di bawah bendera Aston Villa juga membuatnya tidak asing dengan hal ini. Kejadian seperti ini memang cukup langka terjadi di Aston Villa, namun ia berkata bahwa ia bukan tipe pemain yang akan menghindari hal semacam ini jika memang diperlukan.
Oleh karenanya, menurut sosok Jack Grealish Euro 2020, sejauh ia masih bisa menerima pelanggaran tersebut, ia tidak akan berkebaratan. Bahkan sosok pelatihnya di kala muda sempat mengatakan padanya bahwa ia harus bisa menerima pelanggaran sebanyak mungkin di kotak penalti. Hal ini dilakukan untuk memberikan kesempatan sebanyak mungkin bagi timnya untuk melakukan tendangan bebas. Baginya hal ini justru merupakan sumbangsih besar yang bisa diberikan kepada timnya tersebut.
Meski demikian, ia pun perlahan sadar bahwa hal ini juga memiliki risiko. Ia bisa saja suatu hari terkena pelanggaran serius yang membuatnya cedera untuk jangka waktu lama. Salah satu contohnya adalah ketika ia menjadi korban serangan Jesse Lingard dari Austria. Kala itu, setelah terkena serangan di bagian kiri tubuhnya, ia merasakan sakit yang begitu besar, sempat membuatnya ragu untuk bisa berlaga kembali.
Jack Grealish Euro 2020 dan Harapannya Membawa Inggris Menang
Pola bermain Jack Grealish Euro 2020 mungkin cukup asing bagi beberapa kalangan. Namun bagi dirinya sendiri, ketika ia bisa melakukan hal semacam ini, ia akan melakukannya. Terlebih hal ini akan memberikan kesempatan lebih besar bagi timnya untuk menang. Bagi dirinya, hal semacam ini ibarat kado hadiah yang tidak mungkin ia lewatkan.
Berkat kontribusinya ini jugalah, Grealish sukses didaulat menjadi bagian dari skuad timnas Inggris pada Euro 2020 – 2021 kali ini. Hal ini menjadi sebuah kebahagiaan baginya setelah tidak sempat bergabung dengan timnas Inggris saat masuk ke babak semifinal Piala Dunia 2018 silam. Ia pun siap menghantarkan kembali tim asuhan Southgate tersebut setidaknya ke tahap yang sama di 3 tahun yang lalu.
Semangat Sang Pemain
Jack Grealish tampil begitu bersemangat dalam membela timnas Inggris pada perhelatan Euro kali ini. Bahkan segera setelah ia dipastikan masuk ke dalam tim besutan Southgate tersebut, ia menyambutnya dengan gembira. Secara khusus, ketika ia dipadankan dengan Harry Kane pada perhelatan Euro 2020 kali ini, ia merasa terhormat. Kombinasi keduanya diharapkan mampu memberikan daya serang yang optimal bagi timnas Inggris.