Laga Manchester City vs Wolves kembali berakhir dengan kemenangan bagi pihak Pep Guardiola. Meski hal ini berbuah manis bagi klub sepakbola asal kota Manchester tersebut, namun tampaknya hal ini masih menyisakan masalah. Penalti kontroversial Manchester City masih dianggap masalah oleh pihak lawan, sebuah keputusan yang menurut mereka tidak seharusnya disahkan oleh wasit.
Tanggapan Guardiola terkait Isu Penalti Kontroversial Manchester City
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, berujar bahwa penalti yang diekseskusi oleh tim asuhannya tersebut merupakan keputusan setengah-setengah yang diambil oleh pihak wasit. Ia tampaknya mengetahui bahwa tak semua pihak setuju akan keputusan yang diambil wasit mengenai hal tersebut. Namun, ia sendiri tidak ambil pusing. Apalagi pada laga tersebut, pihak Manchester City masih harus berurusan dengan ganjaran kartu merah yang diberikan kepada salah satu pemain City, Raul Jimenez. Menariknya, Guardiola sendiri beranggapan bahwa pemberian kartu merah tersebut adalah sebuah kebijakan yang ‘adil’.
Usai laga tersebut, City berhasil kembali mengamankan posisi mereka di pucnak klasemen sementara dengan selisih 4 poin. Menurut catatan Fun88, wasit kepala pad alaga tersebut memutuskan umpan silang dari Bernardo Silva mengenai lengan Joao Moutinho sebelum akhirnya berbuah gol bagi Manchester City.
VAR dan Penalti Kontroversial Manchester City
Secara visual, keputusan sang wasit tampak masuk akal. Pergerakan bola yang begitu cepat dan keras akan mudah membuat banyak orang percaya akan keputusan tersebut. Sang pemain Wolves yang dimaksud pun seolah terlihat menempatkan tangannya tinggi di udara.
Sayangnya, tayangan ulang yang diperoleh dari rekaman VAR tampaknya menunjukkan bahwa bola tidak menyentuh bagian atas tangan sang pemain. Bahkan, jika dilihat secara lebih seksama, kemungkinan besar, bola justru hanya melewati bagian bawah dari siku sang pemain Wolves tersebut.
Bagi mereka yang menyaksikan tayangan ulang rekaman VAR tersebut secara seksama, keputusan sang wasit pun dianggap tidak masuk akal. Banyak pihak yang bahkan beranggapan bahwa wasit bagian VAR kala itu, Andre Marriner, akan menganulir keputusan sang wasit kepala atau setidaknya mengundang dirinya ke pinggir lapangan untuk melakukan evaluasi sebelum menjatuhkan keputusan. Namun, sayangnya hal seperti itu tidak terjadi. Ia justru mendukung keputusan sang wasit kepala.
Akibat pelanggaran tersebut, pihak Manchester United kemudian diganjar dengan tendangan penalti. Raheem Sterling pun dipilih untuk mengeksekusi kesempatan tersebut dan berhasil membobol gawang lawan.
Masalah Semakin Pelik
Terkait kabar penalti kontroversial Manchester City, sang pelatih, Pep Guardiola, berujar bahwa ia belum melihat tayangan ulang tersebut. Meski demikian, ia sendiri yakin bahwa keputusan tersebut bisa dianggap ‘setengah-setengah’.
Hal ini disampaikannya karena sebenarnya City sendiri tidak berada pada kondisi yang menguntungkan pada laga tersebut. Meski menang, mereka harus menghadapi kenyataan pelik. Salah satu pemain mereka, Jimenez, diganjar 2 kartu kuning hanya dalam waktu 1 menit. Kartu kuning pertama diterimanya kala melakukan pelanggaran pada pemain lawan, Rodri. Sementara kartu kuning kedua diperolehnya kala ia didakwa menjegal kaki pemain yang sama untuk mencegahnya melakukan tendangan bebas.
Terkait keputusan wasit atas pemainnya tersebut, Guardiola menyampaikan pendapatnya. Ia beranggapan bahwa kartu kuning pertama tak ubahnya seperti kartu kuning yang mereka terima pada laga sebelumnya di Adaman. Sementara kartu kuning kedua cukup adil mengingat tindakan sang pemain kala itu.