Laga Aston Villa vs Burnley yang seharusnya dihelat pada hari Sabtu sore waktu setempat akhirnya resmi ditunda. Pihak Liga Primer Inggris mengambil keputusan ini setelah mempertimbangkan peristiwa merebaknya virus Covid-19 di antara para pemain Aston Villa.
Dengan adanya keputusan ini, kini hanya tersisa 1 laga Liga Primer Inggris. Seharusnya terdapat 6 laga yang dijadwalkan berlangsung pada hari Sabtu waktu setempat. Kini, satu-satunya laga yang tengah berada di ambang ketidakpastian adalah Leeds kontra Arsenal.
Pernyataan EPL terkait Laga Aston Villa vs Burnley
Terkait penundaan laga Aston Villa vs Burnley tersebut, pihak Liga Primer Inggris mengungkapkan latar belakangan pengambilan keputusan tersebut. Rilis media yang disampaikan pihak penyelenggara mengaitan kenaikan kasus positif Covid-19 di tengah para pemain Aston Villa dengan kondisi ini. Akibatnya, pihak dewan direktur Liga Primer Inggris harus mengambil langkah segera dengan menunda laga kandang klub tersebut kontra Burnley. Laga ini sendiri dijadwalkan akan berlangsung pada hari Sabtu pukul 15.00 waktu setempat.
Dalam pernyataan yang sama, pihak EPL mengatakan bahwa setelah mempertimbangkan informasi yang disuguhkan pihak Aston Villa dan mempertimbangkan nasihat medis, pihak dewan direktur menyetujui permohonan tersebut. Hal ini didasari pula oleh pertimbangan bahwa pihak klub tidak memiliki jumlah pemain yang cukup untuk turun pada laga tersebut.
Lebih lanjut, pernyataan tersebut juga menyampaikan bahwa pihak Liga Primer Inggris menyadari betul keputusan penundaan tersebut akan menimbulkan frustrasi dan kekecewaan di tengah para penggemar. Oleh karena itu, pihaknya memohon maaf atas segala ketidaknyamanan dan gangguan yang terjadi.
Keputusan terkait Aston Villa vs Burnley Bersifat Mandiri
Menurut informasi yang kami himpun dari Fun88 link alternatif, pihak penyelenggara mengatakan bahwa keputusan ini bersifat mandiri. Dalam pernyataannya, pihak EPl menekankan bahwa sisa 4 pertandingan Liga Primer Inggris lainnya akan tetap diselenggarakan. Jadwal pertandingan hingga saat ini masih tidak berubah, demikian ujar pernyataan tersebut.
Lebih lanjut, pernyataan tersebut juga berujar bahwa dewan Liga Primer Inggris menilai permohaonan yang diterima untuk menunda pertandingan secara mandiri dan terisolasi satu sama lain. Pertimbangan dilakukan dengan memperhatikan peraturan yang berlaku serta panduan penangguhan Covid-19 yang telah disebarluaskan kepada seluruh klub.
Pihak EPL juga mengatakan bahwa beberapa aspek lain juga akan turut dipertimbangkan. Beberapa di antaranya adalah kemampuan klub untuk menurunkan pemain, status pemain, tingkat keparahan penularan, dampak potensial penularan di klub, serta kemampuan para pemain untuk menyiapkan dan berlaga pada pertandingan yang diajukan.
Pertimbangan Pihak EPL
Pihak Liga Primer Inggris juga berujar bahwa mereka juga harus mempertimbangkan risiko lebih luas. Risiko yang dimaksud adalah kemungkinan pihak pemain dan para staff dari pihak lawan turut terinfeksi. Hal ini bisa saja terjadi mengingat keduanya akan melakukan kontak erat.
Dengan tetap menempatkan kesehatan dan kondisi para pemain dan staff serta mempertimbangkan kenaikan kasus Covid-19 yang terjadi di seluruh negeri, pihak Liga Primer Inggris akhirnya memutuskan untuk menerapkan kembali langkah-langkah darurat.
Langkah-langkah tersebut mencakup peningkatan frekuensi pengujian, penggunaan penutup wajah kala menjalani aktivitas dalam ruangan, penerapan pembatasan jarak sosial, serta pembatasan waktu perawatan pemain.