Nama Sadio Mane direncanakan akan digunakan sebagai nama stadion sepakbola di Senegal. Kabar ini muncul setelah pemerintah daerah Sedhiou yang terletak di barat daya Senegal mengungkapkan rencana tersebut. Kabarnya, langkah ini diambil sebagai bentuk apresiasi atas prestasi sang pemain mengantarkan Senegal menang Piala Afrika baru-baru ini.
Kontribusi Penting Sadion Mane bagi Senegal
Sang pemain depan Liverpool tersebut berhasil mencetak penalti penentu pada laga final Piala Afrika. Berkat gol torehannya, sang Singa Teranga berhasil mengalahkan Mesir dengan skor akhri 4-2. Laga tersebut sendiri berakhir dengan adu penalti setelah kedua tim gagal mengakhiri kebuntuan gol yang berlanjut hingga akhir babak kedua.
Tak hanya itu, 3 gol dan 2 assist yang dilakukannya untuk timnas Senegal bahkan berhasil membuatnya menang penghargaan Most Valuable Player (MVP) pada perhelatan sepakbola yang sama. Tak heran, jika kepala daerah Sedhiou, Adboulaye Diop, berujar bahwa stadion setempat akan segera diubah namanya menjadi Stadion Sadio Mane.
Nama Sadio Mane Diabadikan sebagai Nama Stadion
Dalam sesi wawancara dengan pihak media, pejabar tersebut menyampaikan keputusannya terkait penggunaan nama Sadio Mane tersebut. Stadion yang awalnya bernama Stade de Sedhiou pun akan segera diubah namanya menjadi Sadio Mane. Menurut sang pejabat, hal ini merupakan bentuk pengakuan akan kerja keras sang pemain.
Sosok sang pemain dengan Liverpool tersebut memang cukup terkenal di Senegal. Ia merupakan salah satu sosok pemain sepakbola yang terkenal akan kerendahan ahti dan kedermawanannya. Tak hanya itu, sang pejabat yang juga bertugas sebagai Menteri Budaya dan Komunikasi Senegal berujar bahwa sang pemain layak mendapatkan penghargaan tersebut.
Sosok Pemain Terkenal
Menurut catatan Fun88asia, sang pemain memang telah lama dikenal begitu dermawan. Ia beberapa kali diketahui melakukan donasi untuk mendukung pembangunan rumah sakit, sekolah, rumah ibadah, hingga dana penanggulangan Covid-19.
Salah satu aksi dermawan yang dilakukannya terjadi pada Mei 2018 silam. Kala itu, ia memberikan sejumlah jersey resmi Liverpool kepada penduduk Bambali. Hal ini dilakukannya agar para penduduk setempat dapat mengenakan seragam tersebut kala menyaksikan laga Liverpool kala itu.
Dalam pernyataannya kepada pihak media, ia berujar bahwa waktu itu terdapat 2.000 penduduk di wilayah tersebut. Meski demikian, ia hanya memutuskan untuk membeli dan mengirimkan 300 jersey Liverpool agar para penggemar dapat mengenakan seragam kebanggaan Liverpool tersebut.
Bambali memang menjadi tempat penuh kenangan bagi Sadio Mane. Tempat tersebut merupakan tempat pertama baginya menyaksikan laga Liverpool vs AC MIlan pada laga final Liga Champions 2005 silam.
Mulai dari klub sepakbola Perancis, Metz, hingga berlabuh di Liverpool, Sadio Mane memang telah melalui perjalanan yang panjang. Sebelumnya, ia juga pernah menjalani kiprah di Southampton dan RB Slazburg. Kini, perjalanan panjangnya tersebut mulai berbuah tatkala ia diakui sebagai salah satu pemain berbakat di dunia.