Antonio Conte meminta Cristian Romero dan para pemain Tottenham Hotspur lainnya untuk memiliki ‘hati yang besemangat dan pikiran yang tenang’. Hal ini merupakan arahan langsung dari sang pelatih untuk membangun mentalitas para pemain, terutama ketika bermain di tengah lapangan ketika segala sesuatu bisa terjadi dengan tempo yang sangat cepat.
Mengenal Sosok Cristian Romero di Spur
Sang pemain Argentina berusia 24 tahun tersebut dikenal sebagai sosok yang penuh semangat di tengah lapangan. Saking bersemangatnya, beberapa kali ia sempat terlihat nyaris melakukan pelanggaran ketika mencoba mengambil alih bola dari pemain lawan. Ia sempat turun pada laga pertama ketika Antonio Conte pertama kali ditunjuk sebagia pelatih. Pada laga tersebut, ia memberikan kesan yang cukup buruk setelah mendapatkan 2 kartu kuning akibat melakukan pelanggaran terhadap Vitesse Arnhem dalam laga Liga Konferensi Eropa. Tak hanya itu, jika ditotal, sang pemain bahkan sukses mencatatkan perolehan 12 kartu kuning di semua kompetisi.
Hingga akhirnya tiba momen peringatan dan arahan dari sang pelatih. Sebagai pelatih kepala di klub sepakbola tersebut, Antonio Conte secara gamblang mengatakan bahwa Cristian Romero harus bertindak dengan pikiran tenang. Hal ini harus ia lakukan terutama untuk terhindar dari mendapatkan 2 kartu kuning di ajang Liga Primer Inggris. Jika hal ini ternyata gagal ia lakukan, maka ia akan dilarang untuk ambil bagian dalam 2 laga Liga Primer Inggris.
Cristian Romero Butuh Membangun Mentalitas
Tampaknya peringatan dari sang pelatih memberikan kesan mendalam bagi sang pemain. Berdasarkan data yang kami peroleh, sang pemain mulai menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Tak hanya berhasil mendapatkan penghargaan seebagai Pemain Bertahan Terbaik Seri A pada musim kompetisi sebelumnya, sang pemain bertahan Tottenham tersebut juga tidak mendapaktan satu kartu kuning pun di sepanjang musim kompetisi. Bahkan, ia terpantau mampu bermain dengan lebih tenang ketika menjalani laga bersama rekan-rekan setimnya.
Sayangnya, hal tersebut masih belum berjalan dengan konsisten. Dalam beberapa laga persahabatan di musim panas ini, sang pemain asal Argentina tersebut kembali menunjukkan sisi emosionalnya. Salah satunya adalah ketika pihak Tottenham berhadapan dengan AS Roma di Israel pada hari Sabtu malam waktu setempat. Pada laga yang berakhir dengan kekalahan mereka dengan skor 0-1 tersebut, sang pemain terlihat melakukan serangan dengan cukup keras kepada pemain lawan. Bahkan ia dan Lorenzo Pellegrini dari pihak lawan sempat terlihat saling mencekik leher satu sama lain yang kemudian masuk ke dalam catatan wasit.
Perjalanan Baru Menanti
Perubahan memang telah ditunjukkan sang pelatih. Tapi, menurut Fun88 link alternatif 2022, tampaknya hal ini masih belum cukup untuk memuaskan sang pelatih. Mungkin, hal ini ada kaitannya dengan keputusan pihak Tottenham untuk menempatkan Cristian Romero sebagai pemain pinjaman ke Atalanta. Kabarnya, langkah ini akan segera diselesaikan dalam beberapa hari mendatang,
Antonio Conte sendiri memang paham betul bahwa Tottenham membutuhkan sosok pemain dengan kemampuan seperti dirinya. Tapi tanpa pengendalikan emosi yang baik, dirinya justru berpeluang besar menjadi beban bagi pihak klub. Oleh karena itu, tampaknya akan lebih bijak bagi dirinya jika ia menggunakan waktu yang ada untuk mendulang pengalaman dan kemampuan terlebih dahulu.
Dalam satu kesempatan, Conte pernah berujar bahwa dalam setiap laga, penting bagi setiap pemain untuk memiliki hati yang penuh semangat dan pikiran yang tenang. Kedua hal ini sangat penting jika ingin menjadi pemenang. Setiap pemain harus siap untuk bertarung setiap saat, tapi juga harus bisa bermain dengan penuh fokus. Pada saat yang bersamaan, ia mengapresiasi langkah pemainnya yang membantu rekan setimnya untuk menciptakan kesatuan yang unik. Tapi di setiap laga, mereka harus menjadi pemain dengan pikiran yang tenang agar bisa melaju melampaui pihak lawan.