Pemain bertahan Arsenal, Kieran Tierney, berpeluang untuk segera pindah dari The Gunners dalam beberapa bulan mendatang. Kemungkinan ini kian bertambah setelah beberapa klub sepakbola besar dari Eropa disebut-sebut mulai mendekati dirinya untuk mewujudkan perpindahan tersebut. Sementara untuk Tierney sendiri, kepindahan ini akan menguntungkan dirinya yang sudah cukup lama berjuang untuk bisa mendapatkan jam terbang dalam jumlah yang cukup, setelah dirinya urung mendapat kepercayaan dari sang pelatih untuk turun di banyak kesempatan.
Minim Kepercayaan dari Arsenal
Di usianya yang kini menginjak angka 25 tahun, Kieran Tierney hanya menjalani 15 pertandingan di kelas Liga Priemr Inggris. Tapi meskipun namanya tercatat sebagai pemain, ia lebih sering ditempatkan sebagia pemain cadangan. Kondisi ini semakin parah setelah kedatangan Oleksandr Zinchenko ke klkub yang bergelar The Gunners tersebut. Jam terbangnya yang dulu minim semakin berkurang setelah sang pemain baru justru mendapatkan kepercayaan untuk turun di daftar tim utama. Kebijakan untuk menurunkan pemain berdarah Ukraina tersebut tampaknya karena dirinya bisa dengan leluasa ditempatkan sebagai pemain belakang atau tengah.
Sayangnya, kemampuan ini tidak dimiliki oleh Tierney. Dengan kemampuan spesifiknya yang lebih menekankan berada di baris belakang dan mendukung pemain tengah, dirinya dianggap kurang begitu menguntungkan untuk mendukung permainan The Gunners.
Pandangan Pelatih Arsenal
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, seolah tak menampik pilihan berbeda yang ia berikan kepada Zinchenko. Pelatih kepala The Gunners tersebu berujar bahwa pengganti Kieran Tierney tersebut merupakan sosok pemain yang bisa memberikan mereka keleluasaan untuk bergerak di berbagai posisi. Menurut Arteta, hal ini sangat mereka butuhkan untuk bisa dengan cepat dan luwes mengendalikan bola serta membangun tekanan ke baris belakang lawan.
Di samping itu, sang pelatih rupanya juga menekankan mentalitas sang pemain yang menurutnya sangat dibutuhkan dalam permainan tersebut. Arteta menganggapnya sebagia pemain dengan hasrat bertanding yang kuat untuk menghadirkan pertandingan yang berkualitas dan istimewa.
Transfer sebagai Solusi
Dengan kecenderungan dari Arteta kepada Zinchenko daripada dirinya, sepertinya Kieran Tierney memandang transfer ke klub lain sebagai solusi yang akan menguntungkan dirinya maupun Arsenal. Setidaknya bagi dirinya, seperti yang disampaikan oleh sumber dari Fun88 link alternatif 2023, kepindahan ini tidak akan membuatnya repot-repot mencari klub yang berminat. Ada beberapa nama yang mulai memperhatikan gerak-geriknya saat ini. Nama-nama besar seperti Juventus dan Inter Milan belakangan cukup gencar memperhatikan perkembangan status dirinya di klub Liga Primer Inggris tersebut.
Kini, tinggal menanti kepastian dari sang pemain tentang momen yang tepat bagi dirinya untuk segera pindah. Dengan sisa 2 hari sampai bursa transfer Januari berakhir, sepertinya kecil kemungkinan transfer dirinya akan terwujud. Jika demikian halnya, maka sang pemain harus menanti setidaknya hingga musim kali ini berakhir sampai bursa transfer musim panas dimulai. Dengan sisa waktu kurang lebih 6 bulan tersebut, dirinya pun dituntut harus berjuang lebih keras agar mendapatkan perhatian lebih dari klub-klub yang berminat dengan dirinya saat ini.
Pemain bertahan Arsenal, Kieran Tierney, berpeluang untuk segera pindah dari The Gunners dalam beberapa bulan mendatang. Kemungkinan ini kian bertambah setelah beberapa klub sepakbola besar dari Eropa disebut-sebut mulai mendekati dirinya untuk mewujudkan perpindahan tersebut. Sementara untuk Tierney sendiri, kepindahan ini akan menguntungkan dirinya yang sudah cukup lama berjuang untuk bisa mendapatkan jam terbang dalam jumlah yang cukup, setelah dirinya urung mendapat kepercayaan dari sang pelatih untuk turun di banyak kesempatan.
Minim Kepercayaan dari Arsenal
Di usianya yang kini menginjak angka 25 tahun, Kieran Tierney hanya menjalani 15 pertandingan di kelas Liga Priemr Inggris. Tapi meskipun namanya tercatat sebagai pemain, ia lebih sering ditempatkan sebagia pemain cadangan. Kondisi ini semakin parah setelah kedatangan Oleksandr Zinchenko ke klkub yang bergelar The Gunners tersebut. Jam terbangnya yang dulu minim semakin berkurang setelah sang pemain baru justru mendapatkan kepercayaan untuk turun di daftar tim utama. Kebijakan untuk menurunkan pemain berdarah Ukraina tersebut tampaknya karena dirinya bisa dengan leluasa ditempatkan sebagai pemain belakang atau tengah.
Sayangnya, kemampuan ini tidak dimiliki oleh Tierney. Dengan kemampuan spesifiknya yang lebih menekankan berada di baris belakang dan mendukung pemain tengah, dirinya dianggap kurang begitu menguntungkan untuk mendukung permainan The Gunners.
Pandangan Pelatih Arsenal
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, seolah tak menampik pilihan berbeda yang ia berikan kepada Zinchenko. Pelatih kepala The Gunners tersebu berujar bahwa pengganti Kieran Tierney tersebut merupakan sosok pemain yang bisa memberikan mereka keleluasaan untuk bergerak di berbagai posisi. Menurut Arteta, hal ini sangat mereka butuhkan untuk bisa dengan cepat dan luwes mengendalikan bola serta membangun tekanan ke baris belakang lawan.
Di samping itu, sang pelatih rupanya juga menekankan mentalitas sang pemain yang menurutnya sangat dibutuhkan dalam permainan tersebut. Arteta menganggapnya sebagia pemain dengan hasrat bertanding yang kuat untuk menghadirkan pertandingan yang berkualitas dan istimewa.
Transfer sebagai Solusi
Dengan kecenderungan dari Arteta kepada Zinchenko daripada dirinya, sepertinya Kieran Tierney memandang transfer ke klub lain sebagai solusi yang akan menguntungkan dirinya maupun Arsenal. Setidaknya bagi dirinya, seperti yang disampaikan oleh sumber dari Fun88 link alternatif 2023, kepindahan ini tidak akan membuatnya repot-repot mencari klub yang berminat. Ada beberapa nama yang mulai memperhatikan gerak-geriknya saat ini. Nama-nama besar seperti Juventus dan Inter Milan belakangan cukup gencar memperhatikan perkembangan status dirinya di klub Liga Primer Inggris tersebut.
Kini, tinggal menanti kepastian dari sang pemain tentang momen yang tepat bagi dirinya untuk segera pindah. Dengan sisa 2 hari sampai bursa transfer Januari berakhir, sepertinya kecil kemungkinan transfer dirinya akan terwujud. Jika demikian halnya, maka sang pemain harus menanti setidaknya hingga musim kali ini berakhir sampai bursa transfer musim panas dimulai. Dengan sisa waktu kurang lebih 6 bulan tersebut, dirinya pun dituntut harus berjuang lebih keras agar mendapatkan perhatian lebih dari klub-klub yang berminat dengan dirinya saat ini.