Waktu 2 bulan bukanlah periode yang panjang bagi klub-klub sepakbola di Eropa. Banyaknya tim yang ada selalu membuat upaya untuk mendatangkan pemain baru tak bisa dilepaskan dari persaingan yang begitu ketat. Maka, bahkan jauh sebelum bursa transfer terjadi di musim dingin di bulan Januari nanti, tak mengherankan jika sudah muncul kabar persaingan di antara beberapa klub. Tottenham Hotspur dan Arsenal menjadi contoh fenomena ini. Keduanya saling bersaing untuk bisa mendatangkan kiper asal Arsenal, Karl Hein, sebagai pemain baru mereka.
Jalan Sulit bagi Spurs
Tottenham menjalani musim kali ini dengan hasil yang terbilang naik turun. Mereka memang berhasil mengoleksi 4 kali menang. Tapi jumlah yang sama juga berlaku untuk frekuensi mereka kalah. Sementara hanya 1 kali mereka mengakhiri pertandingan dengan hasil imbang. Jika ditotal, terdapat 9 pertandingan yang sudah mereka jalani hingga titik ini.
Performa mereka yang bisa dikatakan berimbang berbuah dengan banyaknya kritik yang mereka terima. Penjaga gawang mereka, Guglielmo Vicario, bahkan mendapatkan kritik deras atas permainannya pada musim ini. Sebagian besar dari kritik ini mengarah pada kemampuannya dalam mempertahankan gawang ketika mereka berhadapan dengan serangan dari titik penalti. Rupanya, para penggemar Spurs beranggapan kalau kinerjanya masih jauh dari cukup, setidaknya dari harapan mereka.
Kondisi Karl Hein dan Rekan Setimnya
Sementara itu, nasib berbeda dialami oleh Arsenal. Gabriel Magalhaes memiankan andil besar ketika Arsnal berhasil menang dalam laga derbi London Utara yang digelar pada tanggal 15 September tahun ini. Meski demikian, pelatih mereka, Ange Postecoglou, tak ingin para pemainnya terlena. Bahkan ia mengatakan ada beberapa kelemahan yang masih mereka miliki. Meski demikian, ia memberi penekanan bahwa ketika terjadi kelemahan dalam klub mereka, maka hal ini merupakan tanggung jawab dari para staf pelatih, bukannya para pemain.
Situasi yang dihadapi oleh kedua klub ini memang bertolak belakang. Namun, beberapa pengamat memiliki pandangan yang cukup menarik tentang peluang keduanya untuk bisa mendapatkan Karl Hein. JIka menimbang perbedaan situasi yang dihadapi keduanya, kemungkinan lebih besar bagi Spurs untuk bisa mendapatkan penjaga gawang ini. Sebagai informasi awal, pemain ini diketahui masih menjalani periode pinjaman dengan tugas yang sama di Real Valladolid, sebuah klub asal Spanyol. Sementara untuk urusan kontrak, ia masih memiliki waktu hingga 12 bulan yang akan datang sebelum kontraknya mencapai titik akhir.
Situasi yang Menanti Karl Hein di Spurs
Mikel Arteta telah mendatangkan David Raya dan Aaron Ramsdale sebagai 2 kiper utamanya di beberapa musim terakhir. Ia pun kemudian menambah koleksinya dengan mendatangkan Neto dari Bournemouth, walau untuk sementara waktu.
Sementara dari pihak Karl Hein, menurut Seru88asia, kiper yang satu ini awalnya diizinkan untuk meninggalkan klub, untuk sementara, dengan pertimbangan perlunya mencari waktu bermain tambahan. Untungnya, keputusannya untuk bergabung dengan Real Valladolid adalah sebuah keputusan yang tepat untuk perkembangan karirnya. Kiper berusia 22 tahun ini sukses menunjukkan tajinya ketika membela klub asal Spanyol ini. Dari 11 pertandingan yang ia jalani di berbagai kompetisi, sebanyak 40 aksi penyelamatan telah ia lakukan, membuat gawang mereka terbebas dari serangan lawan. Walau masih terbilang muda, tapi jumah ini merupakan yang tertinggi kedua dai antara semua penjaga gawang di La Liga.
Jika saja The Gunners memilih untuk berpindah ke Spurs, satu-satunay persaingan yang akan ia hadapi adalah dengan Fraser Forster dan Vicario. Namun kemungkinan ini takkan sulit karena Fraser Forster dikabarkan akan segera menyelesaikan kontraknya di musim panas tahun depan.
Hingga kini, masih belum dapat dipastikan apakah Karl Hein akan bisa merasa nyaman jika dirinya hanya bisa mendapatkan kesempatan sebagai pilihan kedua. Namun, jika mengingat jumah pertandingan yang harus dijalani Spurs di musim ini, terlebih dengan rekam jejak mereka di Piala EFL dan Liga Eropa, takkan terlalu mengejutkan jika ia kemudian diberikan waktu bermain dalam porsi yang cukup signifikan. Selain itu, seandainya Vicario terus menerus dihujani kritik, mungkin Postecoglou akan mengambil keputusan dengan mengubah petugas penjaga gawang mereka.
Memang sampai saat ini belum diperoleh kepastian tentang yang akan terjadi beirkutnya bagi kipepr ini. Namun Karl Hein akan menjadi pemain ke-16 yang akan bermain baik bagi SPurs dan Arsenal. Catatan ini akan tercapai seandainya Tottenham benar-benar mewujudnyatakan rencana mereka dengan dirinya.
Kemungkinan pemain paling terkenal yang pernah melewati batas pemisah dari kedua klub ini adalah Sol Campbelli. ia memilih untuk bergabung dengan The Gunners dari Spurs tanpa biaya sama sekali di tahun 2001 yang lalu. Ia merupakan sosok lulusan akademi pemain Spurs. Keputusannya untuk beralih tim menajdi salah satu transfer yang begitu kontroversial di sepanjang sejarah EPL.
Namun, situasi berbeda bisa saja terjadi dengan Karl Hein. Peluang kepindahan kiper ini kemungkinan besar takkan berkembang ke titik sekontroversial Sol Campbell. Namun, bagi para penggemar Arsenal, jika saja dirinya benar-benar bergabung dengan mereka, kemungkinan akan terjadi hujan kritik kepada pemain baru ini.
