Mantan pemain timnas Skotlandia, Craig Burley, mengeluarkan pernyataan mengejutkan baru-baru ini. Ia menduga Inggris diuntungkan Euro 2021. Klaim ini disampaikannya setelah memperhatikan bahwa timnas Inggris menjadi satu-satunya timnas yang memiliki laga kandang paling banyak di tanah mereka, tepatnya di Stadion Wembley.
Klaim Inggris Diuntungkan Euro 2021
Perhelatan Euro 2021 tahun ini memang cukup menarik. Salah satu alasannya adalah tempat penyelenggaraan yang melibatkan 13 lokasi di berbagai belahan Eropa. Hal ini kemudian ditambah dengan adanya kebijakan pembatasan penonton yang mencapai rata-rata 25% – 50% dari kapasitas normal stadion. Langkah ini diambil tidak terlepas dari kebijakan masing-masing negara terkait dengan kondisi pandemi yang terjadi saat ini.
Namun di tengah berbagai hal pembatasan tersebut, beberapa kalangan beranggapan bahwa Inggris diuntungkan Euro 2021. Terkecuali laga perempat final antara Ukraina dengan inggris nanti, tim asuhan Gareth Southgate tercatat bermain dengan cukup sering di tanah mereka sendiri. Menurut penuturan Fun88 Indonesia, apabila mereka berhasil mencapai babak final, akan ada 6 dari total 7 laga mereka yang diselenggarakan secara nyaris eksklusif di Stadion Wembley.
Hal inilah yang kemudian memantik protes dari berbagai kalangan. Beberapa kalangan menilai bahwa seyogianya jumlah ini lebih kecil karena akan memancing kecemburuan dari tim lain. Laga kontra Jerman, misalnya, seharusnya diselenggarakan di Dublin agar menimbulkan kesan netral dari lembaga penyelenggara ajang ini.
Kritik atas Dugaan Inggris Diuntungkan Euro 2021
Menurut Burley sendiri, Inggris seharusnya malu dengan perlakuan istimewa seperti ini. Langkah Inggris menerima keputusan ini justru membuktikan bahwa Inggris adalah tim yang tidak sebaik harapan banyak orang. Bahkan menurutnya, UEFA juga seharusnya bertanggung jawab atas kesalahan seperti ini.
Adapun negara lain yang masih tersisa di perhelatan ini, Italia, Spanyol, dan Denmark akan menjalani setidaknya 1 laga di Tanah Air mereka masing-masing. Sampai kepada tahap ini, 3 dari 5 laga mereka diselenggarakan di Sevilla, Roma, dan Kopenhagen.
Dari jumlah ini saja, dapat dilihat memang ada keuntungan tersendiri yang diberikan kepada timnas Inggris. Hal ini memang, jika terbukti dilakukan dengan sengaja, bisa dicurigai mencurangi semangat bermain sepakbola secara adil yang selama ini dianut oleh berbagai kalangan.
Perjalanan Tim Lain
Adapun Republik Ceko dan Ukraina akan bermain di luar negara mereka pada perhelatan laga mereka berikutnya. Keduanya dijadwalkan masing-masing akan bertemu dengan Denmark serta Inggris.
Terkait laga mendatang ini, Burley mengatakan bahwa justru Belgia adalah timnas yang patut diapresiasi. Ia mengakui perjuangan timnas Belgia dalam melakukan perjalanan jauh semata – mata untuk mengikuti ajang ini. Sejauh ini, Belgia memang telah melakukan perjalanan ke Jerman, Spnayol, Denmark, hingga Rusia untuk mengikuti laga-laga mereka. Sayangnya, mereka harus puas menelan kekalahan dari Italia baru-baru ini.
Dengan adanya tim-tim seperti ini, tidak mengherankan jika Burley dan banyak kalangan lain justru merasa heran dengan kondisi Inggris diuntungkan Euro 2021. Kondisi seperti ini seharusnya sudah bisa diantisipasi oleh pihak UEFA. Salah satunya adalah dengan tidak secara otomatis menawarkan kepada pihak Stadion Wembley untuk bertindak sebagai stadion pengganti.
Memang diperlukan langkah cepat ketika tidak semua negara mengizinkan perhelatan Euro 2021 di tanah mereka. Namun solusi yang seharusnya diambil oleh pihak UEFA tidak boleh semata-mata mengalihkan laga ke Wembley dengan begitu mudahnya. Justru langkah seperti ini dianggap akan mencederai semangat sportivitas yang selama ini digaung-gaungkan oleh pihak UEFA sendiri.