Jack Grealish Manchester City resmi memulai debutnya di tim asuhan Pep Guardiola. Meski demikian, kehadiran sang pemain baru nyatanya harus dihadapkan dengan hasil tragis kala City berhadapan dengan Leicester.
Pembelaan dari Guardiola untuk Jack Grealish Manchester City dkk.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengatakan bahwa dia tetap merasa puas dengan performa timnya. Hal ini dikatakannya terlepas dari hasil kalah yang harus mereka telan usai laga melawan Leicester di ajang Community Shield baru-baru ini.
Laga ini sendiri cukup unik. Seperti yang disampaikan di Fun88 link, laga tersebut diwarnai dengan formasi pemain yang cukup aneh dari pihak City. Alih-alih menurunkan para pemain kunci, sang pelatih justru tampak memilih banyak pemain muda. Dua di antaranya adalah Cole Plamer dan Sam Edozie. Profil latar belakang para pemain muda ini yang kemudian diduga mendorong sang pelatih untuk merasa hasil yang mereka capai sejauh ini cukup baik sebagia permulaan.
Peran Jack Grealish Manchester City dan Para Pemain Muda
Guardiola bahkan dengan tegas menyatakan apresiasinya terhadap para pemain muda tersebut. Berbekal pelatihan yang diberikannya, ia mengklaim mampu melihat perjuangan para pemain dan peluang yang ada untuk mereka mencetak gol. Bahkan dua di antara pemaina suhannya tersebut, Riyad Mahrez dan Gundogan, bahkan sempat berhasil merobek gawang pertahanan lawan.
Sayangnya, pertahanan City kala itu tidak berjalan dengan baik. Klub baru Jack Grealish Manchester City tersebut harus melihat salah satu pemain mereka, Nathan Ake, melakukan pelanggaran terhadap Kelechi Iheanacho, yang merupakan mantan pemain City sendiri. Akibatnya, Leicester mampu bermain unggul dan memimpin laga dengan skor 1-0 hingga laga berakhir.
Lebih lanjut, sang pelatih berujar bahwa ia memang berharap mereka bisa menang. Para pemain asuhannya telah mencoba bermain sebaik mungkin. Oleh karena itu, ia justru mengarahkan apresiasinya kepada pihak Leicester yang berhasil keluar sebagai pemenang. Baginya, sudah cukup melihat para pemain muda dari pihaknya mampu bermain dengan cukup baik.
Dinamika yang Tidak Menguntungkan
Pertandingan ini sendiri memang menjadi ajang debut bagi Jack Grealish Manchester City. Di sepanjang pertandingan, terdapat beberapa momen peluang City untuk mencetak gol. Meski akhirnya mereka gagal mengembalikan kedudukan, namun setidaknya pelatihan selama 2 minggu yang mereka jalani mampu menunjukkan hasil menjanjikan. Setidaknya demikian anggapan dari sang pelatih, Guardiola.
Bagi sang pelatih, tampaknya ajang ini memang ditujukan untuk menakar kemampuan para pemain muda. Hal ini bisa dilihat dari ucapannya yang mengatakan bahwa kemampuan para pemain muda City cukup bagus. Laga ini merupakan tonggak bagi mereka untuk meningkatkan kemampuan mengolah bola.
Bahkan ia sendiri berkata tidak berharap memberikan permainan dengan potensi penuh pada laga-laga berikutnya. Untuk laga pembuka Liga Primer Inggris, misalnya, ia mungkin belum bisa menurunkan kekuatan penuh. Kekurangan bisa jadi akan bermunculan di berbagai aspek. Terlebih masih ada banyak pemain yang belum bisa kembali ke City untuk melakoni laga. Oleh karena itu, menurut Guardiola, langkah paling realistis baginya saat ini adalah mencoba meraih hasil sebaik mungkin meski sadar tidak bisa menurunkan langkah terbaik.
Di sisi lain, laga ini sekaligus menandai debut perdana Jack Grealish Manchester City. Sang pemain diturunkan di menit 65 sebagai pemain pengganti. Kemunculannya ini hanya berselang 2 hari setelah ia resmi mendarat di Manchester City. Informasi yang beredar menyebutkan transfer dirinya melibatkan nilai 100 juta poundsterling.
Terkait Grealish sendiri, Guardiola beranggapan dirinya sosok pemain agresif dan memiliki pola pertahanan belakangan yang kuat. Hal ini salah satunya bisa dilihat dari pola pertahanan lawan yang selalu menempatkan setidaknya 3 pemain di sekitarnya setiap kali ia ingin melancarkan serangan.