Cheick Doucoure Kejar Pulih untuk Bela Crystal Palace

Pemain tengah Crystal Palace, Cheick Doucoure, memberikan kabar baik. Sang pemain Palace tersebut terus menunjukkan tanda-tanda positif di tengah perawatan yang tengah ia jalani. Diharapkan ia bisa kembali bermain sebelum penghujung musim jika tren perbaikan ini masih terus berlanjut.

Main di Fun88 Sekarang

Fun88 Cheick Doucoure

Cheick Doucoure Alami Cedera Otot Achilles

Sosok pemain yang berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Pemain Terbaik Musim ini pada tahun lalu memang saat ini masih menjalani perawatan. Tindakan tersebut harus ia jalani setelah mengalami cedera di bagian otot Achilles. Sayangnya bahkan setelah mengalami cedera tersebut, Palace tidak bisa berbuat banyak selain mengakui kekalahan mereka dari Luton Town di laga tandang pada bulan November yang lalu. Namun kini, kabar terakhir yang kami dapatkan menyebutkan kalau ada pertanda sang pemain bisa saja segera mengakhiri masa perawatannya.

Cheick Doucoure dengan cepat tidak diikutsertakan dalam laga Piala Bangsa-Bangsa Afrika ketika ia seharusnya bisa membela timnas Mali. Dengan kondisi yang ia alami saat ini, kecil kemungkinan dirinya akan kembali bisa merumput pada bulan Mei mendatang.

Jam Terbang Tinggi untuk Cheick Doucoure

Pemain berusia 24 tahun tersebut nyaris selalu bermain bersama sang Elang. Ia hanya ercatat absen dalam 2 laga sebelum cedera jangka panjang yang ia alami tersebut.

Meski demikian, di samping absennya sang pemain tengah tersebut dalam laga kontra The Hatters pada akhir pekan ini, beberapa media mendapatkan kabar lain yang cukup menarik. Media-media mengabarkan bahwa sang pemain saat ini sudah menunjukkan tanda-tanda positif terkait perawatan yang sedang ia jalani.

Peluang Kembali Bermain

Menurut informasi yang berhasil dihimpun oleh Fun88, kabar tersebut menyebutkan bahwa ada peluang bagi Cheick Doucoure untuk turun merumput sebelum akhir musim ini. Peluang ini muncul setelah sang pemain mulai menunjukkan tanda-tanda positif dalam rehabilitas yang ia jalani dan progralm pemulihan kebugaran fisiknya. Bahkan ia sudah terpantau menjalani kedua program ini selama 3 minggu terakhir di pusat pelatihan Crystal Palace.

Pelatih baru mereka, Oliver Glasner, diperkirakan akan turut menyertakan Cheick Doucoure dalam permainannya di awal bulan Mei mendatang. Pada saat itu, sang Elang berharap untuk bisa menjauhkan diri mereka dari zona degradasi.

Hasil imbang yang mereka dapatkan saat berhadapan dengan Everton dan kemenangan atas Burnley di laga pertama yang ia jalani mendorong Crystal Palace untuk bergerak 8 paut di atas zona degradasi. Kini, mereka menyisakan 11 pertandingan lagi yang harus mereka optimalkan untuk mendapatkan hasil terbaik. Jika semuanya berjalan dengan baik, bukan tidka mungkin kalau mereka bisa meningkatkan selisih poin tersebut menjadi 11 poin. Hasil ini dapat mereka peroleh jika berhasil mengalahkan Luton dalam pertandingan berikutnya.

Sementara itu, keputusan Palace untuk mendatangkan Adam Wharton setidaknya dianggap berhasil dalam mengisi kekosongan yang ditinggalkan sementara oleh Cheick Doucoure. Namun, di saat sang pemain sudah benar-benar pulih nantinya, tentunya mereka akan mendapatkan dukungan tambahan seperti yang mereka harapkan. Apalagi saat ini mereka benar-benar membutuhkan semua sumber daya yang mereka milki untuk mendapatkan hasil optimal.

Musim pertama yang luar biasa di klub tersebut adalah bukti dari luar biasanya permainan yang Cheick Doucoure berikan. Bahkan walau dirinya masih terhitung baru di klub tersebut, ia sudah berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Pemain Terbaik Musim ini. Hal inilah yang kemudian sempat menimbulkan rumor bahwa dirinya diincar oleh Liverpool.