Gareth Bale baru-baru ini menyatakan pendapatnya terkait maraknya insiden pelecehan rasial di sepakbola. Sang kapten timnas Wales tersebut pun terang-terangan menyatakan pendapatnya terkait insiden tersebut. Bahkan ia menyatakan dukungan terbuka bagi para pemain satu timnasnya sekiranya menjadi korban dari perlakuan tidak menyenangkan tersebut.
Dukungan Bale terkait Insiden Pelecehan Rasial
Kapten timnas Wales, Gareth Bale, menyatakan dukungannya terhadap para pemain Wales. Ia mendukung para pemain yang berniat keluar dari lapangan andaikata mereka menghadapi insiden pelecehan rasial. Ia bahkan mendorong para oknum yang terlibat untuk tidak lagi diizinkan berpartisipasi dalam setiap laga sepakbola internasional. Hal ini berlaku baik bagi para pemain, ofisial, hingga penonton sekalipun.
Menurut informasi yang berhasil kami himpun dari Fun 88, Bales diturunkan untuk memimpin timnas Wales dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Belarusia pada hari Minggu waktu setempat. Laga ini hanya berselang beberapa hari setelah pemain timnas Inggris. Raheem Sterling dan Jude Bellingham, mengalami insiden pelecehan rasial dan bahkan menjadi korban cacian kotor di Hungaria.
Terkait hal ini, pihak FIFA dikabarkan telah memulai penyelidikan resmi terkait insiden di Budapes tersebut pada hari Kamis waktu setempat. Bahkan pemain tengah Borussia Dortmund, Bellingham, kabarnya dipangil untuk menjalani ‘hukuman yang tepat’.
Langkah Awal Menghentikan Insiden Pelecehan Rasial
Pihak FIFA ditengarai akan mengizinkan pemain untuk keluar lapangan jika otoritas berwenang dinilai gagal untuk menyelesaikan masalah perilaku rasis tersebut. Terkait hal ini, Bale berujar bahwa jika insiden tersebut memang tidak bisa diatasi, maka hal seperti ini akan terjadi.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa jika para pemain merasa tidak mendapatkan perlindungan yang cukup dan diperlakukan dengan baik oleh lembaga berwenang, satus-atunya cara untuk mendapatkan perhatian yang tepat adalah untuk keluar dari lapangan. Bahkan ia sendiri juga akan melakukan hal ini jika mengalami insiden secara tersebut. Menurutnya, laga kualifikasi Piala Dunia memang penting. Namun hal-hal seperti insiden yang terjadi belakangan ini jauh lebih penting dan karenanya harus diutamakan.
Insiden Timnas Wales
Dalam pernyataan yang sama, Bale berujar bahwa sejauh ini belum ada diskusi yang diselenggarakan terkait hal ini. Namun ia sendiri terbuka jika diundang menjalani diskusi. Ia pun setuju bahwa sebagai sebuah tim, mereka harus bersatu dan jika ada seorang pemain yang mengalami insiden tersebut, maka seluruh pemain akan bergerak untuk melakukan hal yang seharusnya dilakukan.
Wales sendiri dikabarkan menjadi korban insiden pelecehan rasial ketika berkunjung ke Eropa Timur di masa lalu. Hal ini kemungkinan yang mendorong Bale untuk menyarankan FIFA seharusnya melarang tim terkait untuk menjalani laga internasional di masa depan.
Sang kapten timnas Wales tersebut sempat berujar bawha dirinya tidak tahu persis tingkat keparahan yang baru akan ditanggapi oleh pihak FIFA. Namun baginya ada opsi yang jauh lebih mudah untuk diterapdkan. FIFA bisa memilih untuk melarang para penggemar dari stadion atau jika mereka tetap melakukan perilaku yang sama, yang kemungkinan masih akan terus terjadi, langkah terbaik harus diambil. Dalam hal ini, FIFA harus melarang tim nasional negara yang bersangkutan untuk berpartisipasi dalam laga-laga internasional.
Jika tim nasional negara tersebut terus melakukan perilaku yang tidak terpuji, maka langkah terbaik untuk menyelesaikan masalah ini adalah menyingkirkan mereka. Menurut Bale, dengan melarang mereka bertanding, ia berharap mereka dapat belajar dari tindakan tersebut.