Gol brilian dari Lionel Messi berhasil mengantarkan Paris Saint-Germain unggul atas lawan merkea, Lens. Pertemuan keduanya di kandang PSG berakhir dengan kemenangan 3-1 sang tuan rumah di hari Sabtu yang lalu. Kemenangan tersebut juga dikabarkan menghilangkan segala keraguan dalam kontestasi menuju juara Liga 1 Perancis.
Lens Sempat Menantang PSG
Lens, yang memulai pertandingan tersebut dengan selisih 6 poin di bawah PSG dengan posisi mereka di peringkat 2, sempat percaya diri saat menghadapi sang jawara. Tapi kondisi tersebut hanya bertahan sebelum pemain tengah asal Ghana, Salis Abdul Samed, dikeluarkan dari lapangan karena melakukan pelanggaran serius terhadap Achraf Hakimi di menit 19 pertandingan tersebut.
Keputusan wasit tersebut mengubah segalanya. Memasuki babak kedua, tuan rumah seolah tidak bisa dikejar setelah berhasil mecnetak gol hanya dalam rentang waktu 10 menit. Ketiga gol bagi PSG kala itu dicetak oleh Kylian Mbappe, Vitinha, dan terakhir kali Lionel Messi. Sementara satu-satunya gol bagi Lens di pertandingan tersebut dipersembahkan oleh Przemyslaw Frankowski yang berhasil mencetaknya dari titik penalti.
Persembahan Gol dari Rekan Lionel Messi
Rekan Lionel Messi, Mbappe, berhasil mencetak gol pertama pada kesempatan tersebut dan dilanjutkan dengan serangan jarak jauh Vitinha yang terlahir di menit ke-37. Kedua gol tersebut memang menjadi kado indah yang menggelorakan semangat para pemain PSG., Tapi ketika Lionel Messi mencetak gol terakhir mereka, semua kalangan sepakat betapa luar biasanya sang kapten timnas Argentina tersebut dalam mengeksekusi serangan maut ke gawang Lens.
Pemain timnas Argentina tersebut berhasil menemukan celah di luar kotak penalti dan memberikan umpan ke Mbappe. Ia kemudian bergerak cepat dan kemudian menerima kembali umpan dari rekan setimnya tersebut yang dioper dengan kaki bagian belakang sebelum kemudian melesatkannya ke bagian pojok dalam gawang yang dijaga oleh Brice Samba dari pihak Lens.
Kemenangan bagi Tim Lionel Messi
Situs Fun88bola melaporkan kalau kemenangan yaing mereka raih dari Lens tersebut memastikan PSG tetap berada di puncak klasemen. Kemenangan tersebut membuat selisih poin mereka dengan Lens kini menjadi 9 poin dengan sisa 7 peratndingan lagi. Dengan hasil ilni, sebenarnya tinggal menunggu waktu bagi PSG untuk mendapatkan gelar juara pada musim kali ini, ketika nanti mereka akan menjadi jawara di kompetisi teratas sepakbola Perancis untuk ke-11 kalinya. Meski demikian, pelatih mereka berujar bahwa keunggulan mereka saat ini tidak menjadi alasan sama sekali untuk bersikap lengah dan menganggap remeh lawan-lawan mereka.
Ia menekankan bahwa pihaknya tetap akakn bermain dengan seirus dan berkomitmen untuk menjaga posisi mereka tetap unggul. Mereka tidak akan memberiakn peluang dan kesempatan dari setiap lawan untuk bisa mengejar mereka. Menurut sang pelatih, hanya dengan cara ini, pihaknya dapat menghargai perjuangan dan pengorbanan yang dilakukan oleh seluruh pemain. Terlepas dari kritik yang dilontarkan ke arahnya atas dugaan bersikap rasis, tapi tampaknya sang pelatih PSG tersebut benar-benar serius tidak akan meninggalkan celah sekecil apapun untuk dimanfaatkan oleh pihak lawan, setidaknya hingga mereka bisa dipastikan kembali menjuarai kompetisi pada tahun ini.