Jadon Sancho dikabarkan telah kembali bergabung bersama Manchester United. Hal ini dipastikan setelah sebelumnya dirinya terpaksa harus urung bermain di laga kualifikasi Piala Dunai bersama timnas Inggris.
Kembalinya Jadon Sancho ke United
Jadon Sancho resmi kembali ke Manchester United. Hal ini dipastikan setelah dirinya gagal turun membela timnas Inggris pada laga kualifikasi Piala Dunia. Ia pun dipastikan tidak turun sebagai salahs atu pemain Southgate dalam laga Inggris kontra Polandia dan Andorra.
Sang pemain berusia 21 tahun tersebut juga melewatkan laga kualifikasi kontra Hungaria. Untungnya, seperti yang diberitakan Fun88 Indonesia, dalam laga tersebut, Inggris masih berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor telak 4-0. Meski demikian, laga tersebut masih menyisakan sedikit kendala cedera di pihak Inggris.
Berdasarkan rilis yang dikeluarkan pihak FA baru-baru ini, Jadon Sancho dipastikan telah kembali ke klubnya. Pihak United juga telah merencanakan langkah-langkah demi memulihkan kondisi fisik sang pemain. Hal ini diperlukan agar sang pemain bisa kembali berada dalam kondisi fisik optimal jelang laga kontra Newcastle United pada 11 September 2021 waktu setempat.
Dalam pernyataan yang sama, pihak FA juga menyatakan bahwa tim nasional Inggris akan dibela oleh 23 pemain. Pihak tim nasional negeri Ratu Elizabeth tersebut dikabarkan telah berangkat ke Warsawa untuk menjalani laga kontra Polandia pada hari Rabu waktu setempat.
Timnas Inggris tanpa Jadon Sancho
Sementara itu, Gareth Southgate berharap para pemainnya bisa mendapatkan sambutan yang baik pada laga tersebut. Setidakndya mereka berharap bisa mendapatkan dukungan yang baik dari para pendukung meski sebelumnya gagal keluar sebagai jawara Euro 2021.
Mencapai tahap final Euro 2021 memang sebuah pencapaian yang bersejarah bagi timnas inggris. Hal ini menajdi torehan kedua dalam rentang lebih dari 50 tahun terakhir. Namun sayangnya, langkah rekan-rekan setim Jadon Sancho tersebut harus pupus pada laga adu penalti melawan Italia.
Tak hanya itu, tiga pemain Inggris, Bukayo Saka, Jadon Sancho, dan Marcus Rashford bahkan harus menjadi korban pelecehan rasial secara daring. Hal ini ditengarai karena ketiganya gagal mengeksekusi tendangan penalti ke gawang Italia. Kabar baiknya, pihak timnas Inggris masih mendapat dukungan luas dari para pendukung global mereka.
Hal inilah yang diharapkan Southgate ketika mereka akan berlaga pada ajang kompetisi internasional tersebut. Laga konktra Andorra akan menjadi tantangan tersendiri, baik secara moral maupun performa. Namun sang pelatih sekali lagi memastikan bahwa ia optimis hal yang sama tidak akan terulang pada laga kontra Andorra tersebut.
Langkah Southgate
Dalam salahs atu pernyataannya, Southgate berujar bahwa bangsa Inggris paham betul akan perjuangan Jadon Sancho dan rekan-rekan setimnya. Memang ada hal-hal memalukan yang terjadi di sepanjang perjalanan tersebut, namun hal ini tidak akan kembali terulang.
Ia pun berujar bahwa hal yang dilakukan oleh para oknum pendukung Hungaria seharusnya tidak disamaratakan kepada semua pendukung tim nasional. Tak hanya itu, bahkan kepada para pendukung timnas Hungaria sekalipun harus diperlakukan dengan obyektif., Hal ini karena tidak semua pendukung timnas Hungaria melakukan kesalahan tersebut.
Lebih lanjut, Southgate berujar bahwa timnya mengapresiasi dukungan yang mereka terima dari publik global. Ia secara khusus bersyukur bahwa ketiga pemain asuhannya tersebut masih memperoleh dukungan moral yang mereka butuhkan. Terlepas dari kegagalan ketiganya, sang pelatih berharap ketiga pemain tersebut mampu memperbaiki kesalahan tersebut dan mempersembahkan performa terbaik bagi timnas negeri Ratu Elizabeth.