Presiden klub sepakbola Barcelona, Joan Laporta, akhirnya buka suara perihal berbagai hal yang mendapat sorotan. Ia menyampaikan pandangannya terhadap langkah mengejutkan dari Xavi yang memutuskan untuk pergi. Ia juga turut berkomentar atas keputusan mereka untuk menempatkan Hansi Flick sebagia penerusnya.
Kabar Mengejutkan dari Xavi
Di awal bulan Januari yang silam, Xavi menyampaikan pernyataan yang sukses mengejutkan banyak orang. Ia berujar kalau dirinya akan turun dari perannya sebagia pelatih di raksasa asal Catalan tersebut di musim panas ini. Namun, tak lama berselang, ia berhasil dibujuk oleh para petinggi klub untuk menunda keputusannya tersebut.
Namun, hanya berselang beberapa bulan setelahnya, justru Barcelona yang mengambil langkah berbeda. Secara mengejutkan, mereka mengumumkan kalau sang pelatih takkan lagi bersama mereka. Sebagai gantinya, mereka telah menunjuk Hansi Flick untuk duduk di kursi komando klub tersebut.
Komentar Presiden Barcelona
Pergolakan yang cukup drastis tersebut membuat banyak orang penasaran tentang dinamika sebenarnya yang terjadi di dalam klub ini. Terkait hal ini, Joan Laporta yang menjabat sebagai presiden klub tersebut berujar bahwa Xavi telah bertugas dengan baik. Ia mampu mengomandoi klub tersebut di tingkat kesulitan maksimal. Tahun lalu, mereka bahkan berhasil menang trofi juara La Liga dan Piala Super. Namun tahun ini tidak menunjukkan hasil yang begitu baik bagi mereka.
Ia lalu melanjutkan bahwa di bulan Februari yang lalu, ia menerima kemungkinan kalau sang pelatih harus berpindah dari mereka di bulan Juni yang akan datang. Alasan yang ia pertimbangkan salah satunya adalah karena sosok tersebut telah membantu mereka untuk berkembang sejauh ini. Ditambah lagi mereka masih akan memiliki cukup banyak waktu untuk mencari pengganti dirinya. Menurutnya, Xavi kemudian meminta kepada mereka untuk melanjutkan proses ini dan ia pun bertanya kembali perihal keyakinan dirinya kepada tim tersebut. Pertanyaan ini kemudian dijawabnya dengan ya. Sang presiden klub tersebut kemudian berujar bahwa perubahan yang terjadi adalah arah yang akan diambil oleh skuad tersebut. Hal ini membuatnya paham bahwa ia harus memberikan dorongan yang tepat kepada klub tersebut, suatu hal yang menurutnya akan mampu dijalankan Hansi Flick dengan baik.
Gejolak Status Pelatih Barcelona
Menurut laporan yang disampaikan oleh Seru88 mobile, Joan Laporta juga berujar bahwa perjalanan mereka telah berakhir dengan baik bersama Xavi. Ia pun mengklaim bahwa pintu klub akan selalu terbuka baginya berkat peran besar yang ia persembahkan bagi mereka. Perjalanan keduanya kini telah berakhir dengan baik dan ia berharap para pemain bisa semakin berkembang di bawah pelatih yang baru.
Tak lupa, presiden Barca tersebut mengungkap kalau sebenarnya semuanya terasa terpaksa ketika mereka menerima berlanjutnya kehadiran Xavi di klub tersebut karena ia berujar bahwa dirinya akan pergi. Ia kemudian berbicara kepada manajemen olahraga tentang perubahan besar di skuad tersebut, walau ia sendiri tak mau menjabarkan detil tentang nama yang disinggung oleh sang pelatih. Namun, hal ini tidak disadari oleh pihak manajemen terkait dan demikian juga dirinya. Menurutnya hal inilah yang kemudian mendorong dirinya untuk mencari pengganti sang pelatih dengan segera.
Ia pun berharap bahwa langkah ini akan mengantarkan mereka ke tahap yang lebih baik. Ia kemudian menyampaikan bahwa setelah mengalahkan Rayo Vallecano, ia berkata kepada Xavi bahwa mereka akan berbicara lebih lanjut setelah laga di Sevilla karena kala itu, tim wanita Barca masih harus turun bermain di final Liga Champions wanita. Namun ketidakpastian yang diberikan Xavi dan langkah berikutnya yang mereka jalani pada akhirnya diumumkan sebelum momen penting ini.
Sementara itu, tugas berat akan menanti Hansi Flick. Terkait pelatih baru mereka ini, Laporta berujar bahwa sejak kepergian Xavi, ia telah belajar tentang skuad tersebut dan cara terbaik menggunakan semua pemain yang ada. Ketika mereka memutuskan kalau Xavi takkan lagi melangkah bersama mereka, Deco dan Bojan bertemu dengannya. Ia begitu tertarik, tenang, bertanggung jawab, dan tampak dewasa. Ia kemudian memberikan mereka ruang untuk mempertimbangkan segela sesuatu. Kepada sang pelatih baru ini, ia mengungkapkan harapannya untuk bisa membangun sebuah klub yang lebih dari sekadar klub, yang dimiliki para anggota, sehingga ia berharap sang pelatih baru ini dapat memahaminya.