Pemain Leeds United, Raphinha, baru-baru ini menyampaikan kabar terbaru terkait cedera yang dialaminya. Sebelumnya, sang pemain berusia 23 tahun tersebut terlihat keluar dari lapangan menggunakan penyangga. Kondisi ini sempat membuat beberapa kalangan, terutama para penggemar Leeds United, penasaran dengan kondisi sang pemain.
Kondisi Cedera Pemain Leeds United
Raphina, salah satu pemain Leeds United, baru-baru ini memastikan bahwa cedera yang memaksanya keluar lapangan pada laga kontra Wolves, tergolong tidak serius. Leeds sendiri sebelumnay dikabarkan khawatir dengan kondisi Raphinha. Hal ini karena sang pemain tersebut terlihat keluar dengan pincang dari lapangan pada menit ke-54 laga tersebut.
Raphinha memang sosok yang cukup diandalkan Leeds United belakangan ini. Seperti yang diberitakan Fun 88, setelah bergabung dari Rennes, sang pemain mampu mencatatkan performa yang cukup cemerlang di tengah lapangan. Ia bahkan berhasil mencetak 6 gol dan melakukan 9 kali assist dalam laga debut Liga Primer Inggris dirinya.
Hasil ini masih berlanjut pada musim ini. Sejauh ini, ia berhasil mencetak 3 gol dalam 8 laga terakhir yang dilakoninya. Dengan catatan sebaik ini, tanpa perlu menunggu lama, beberapa klub mulai dikabarkan melirik sang pemain. Hal ini diperparah dengan masa kontrak sang pemain yang dikabarkan tidak lama lagi di klub asal Inggris tersebut. Tak heran jika kemudian ketika mengalami cedera, pihak klub semapt sangat khawatir. Kondisi cedera yang dialaminya adalah pukulan besar yang harus dijalani oleh tim.
Dampak Cedera Pemain Leeds United terhadap Tim
Kehadiran Raphinha akan menjadi bantuan besar bagi Leeds dalam menjalani laga-laga mereka berikutnya. Sejauh ini, Leeds baru berhasil memenangkan 1 laga dari 9 laga pembuka mereka di ajang Liga Primer Inggris. Setelah mendapatkan hasil serei dari laga Piala Carabao kontra Arsenal pada hari Selasa waktu setempat, mereka masih harus menjalani laga-laga berikutnya dengan berhadapan melawan Leicester City dan Norwich. Baru pada bulan November mendatang, klub bisa bernafas sedikit lega di tengah jeda laga internasional.
Sang pelatih tentu berharap pada laga-laga penting tersebut, Raphinha bisa turun dengan optimal. Terlepas dari singkatnya rentang waktu yang dimilikinya bersama tim, kehadirannya diharapkan mampu memberikan hasil optimal bagi tim.
Sebuah Aset Sekaligus Ancaman
Dengan kemampuannya saat ini, tidak berlebihan jika mengatakan bahwa sebenarnya, pihak Leeds United sendiri meragukan kelanjutan partisipasi Raphinha di pihak mereka. Meski kontraknya sendiri masih akan berakhir pada tahun 2024 mendatang, kemampuannya saat ini seolah menandakan bahwa ia seharusnya tidak berada di tim yang berjuang untuk keluar dari zona degradasi.
Beberapa klub pun dikabarkan tertarik untuk merekrut sang pemain. Beberapa di antaranya bahkan mencakup nama-nama besar seperti Liverpool, Manchester United, Chelsea, hingga Manchester City. Jika kelak dirinya berhasil pindah ke klub lain, beberapa kalangan beranggapan bahwa ia setidaknya pantas mendapatkan nilai transfer 60 juta Euro. Angka ini sekaligus menegaskan betapa besar potensi sang pemain dan kemungkinan ia sudah tidak lagi sesuai untuk berlaga bersama Leeds United.
Terkait hal ini, salah satu mantan pelatihnya di Vitoria Guimaraes B, Vitor Campelos, beujar bahwa Raphinha adalah sosok pemain yang paham betul akan kemampuannya. Dia percaya akan dirinya sendiri dan berdedikasi untuk mencapai potensi terbaiknya. Kini, dengan panggilan dari tim nasional dan produktivitasnya dalam mencetak gol, Leeds United seolah menjadi terlalu kecil baginya.