Perhelatan Piala Dunia 2022 tengah mengalami ketidakpastian. Hal ini terjadi setelah beberapa asosiasi sepakbola menyatakan penolakan mereka untuk berlaga melawan Rusia. Penolakan ini muncul setelah Rusia melakukan invasi ke Ukraina.
Penolakan dari Republik Ceko Terkait Piala Dunia 2022
Asosiasi Sepakbola Republik Ceko mengatakan bahwa tim nasional negara mereka tidak akan bersedia berhadapan dengan timnas Rusia. Hal ini disampaikan mereka jelang laga babak penyisihan Piala Dunia 2022 yang akan diselenggarakan pada bulan Maret mendatang.
Seperti yang kami kutip dari Fun88asia, juru bicara pihak Asosiasi Sepakbola Republik Ceko berujar bahwa tim nasional Ceko tidak akan menjalani laga potensial melawan timnas Rusia dalaml babak penyisihan Piala Dunia 2022. Hal ini disampaikan pihak Ceko setelah asosiasi dari Polandia dan Swedia juga mengambil langkah yang sama.
Lanjutan dari Penolakan dari Polandia dan Swedia
Memang, sebelum pihak Asosiasi Sepakbola Republik Ceko mengambil langkah tegas tersebut, pihak asosiasi sepakbola Swedia dan Polandia telah mengambil langkah lebih awal. Adapun Republik Ceko dijadwalkan akan berhadapan dengan Swedia pada babak pertama laga penyisihan. Laga ini seyogianya dilangsungkan di Stockholm pada 24 Maret 2022 mendatang. Sementara Rusia dijadwalkan akan menjadi tuan rumah laga antara Polandia dan Rusia pada hari yang sama.
Sayangnya, laga-laga ini berpotensi akan terkendala. Hal ini mengingat asosiasi sepakbola Republik Ceko, Swedia, dan Polandia telah mengeluarkan pernyataan pada hari Kamis waktu setempat, persis ketika invasi dimulai. Melalui pernyataan tersebut, ketiga lembaga tersebut berharap FIFA mengeluarkan Rusia dari segala bentuk partisipasi di ajang Piala Dunia 2022.
Harapan FIFA terkait Piala Dunia 2022
Sementara itu, Presiden FIFA, Gianni Infantino, berujar pada hari Kamis waktus etempat bahwa ia berharap situasi konflik antara Rusia dan Ukraina dapat terselesaikan sebelum laga penyisihan Piala Dunia 2022 dimulai. Apabila hal tidak kunjung membaik, ia sendiri belum bisa memberikan kepastian akan langkah maupun kebijakan yang akan diambil oleh pihak FIFA.
Respon FIFA memang tengah disorot belakangan ini. Apalagi, Presiden FIFA dikabarkan memiliki relasi yang cukup erat dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Kedekatan keduanya disinyalir mulai terbentuk sejak Rusia dipercaya menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018. Bahkan beberapa sumber mengatakan bukan tidak mungkin FIFA akan memaksa timnas Polandia, Swedia, atau Republik Ceko untuk mengakui mengundurkan diri dari laga sehingga menjadikan Rusia sebagai pemenang pada laga-laga tersebut.
Terkait hal ini, penjaga gawang timnas Polandia, Wojciech Szezesny, menantang FIFA untuk mengambil tindakan tersebut. Dalam pernyataannya kepada pihak media, sang pemain berujar bahwa pihaknya tidak akan menjalani laga kontra Rusia dalam perhelatan sepakbola global tersebut. Ia pun menantang pihak FIFA jika berani memberikan gelar juara kompetisi tersebut dengan tidak mengindahkan para partisipan lainnya.
Di lain pihak, pemerintah Swedia dikabarkant engah berupaya untuk mendorong 27 negara anggota Uni Eropa untuk menerapkan larangan penyelenggaraan acara olahraga bersama kepada Rusia. Kebijakan ini direncanakan akan berjalan sejauh Rusia melakukan invasi. Dengan adanya kebijakan ini, seluruh kompetisi yang dilakukan di Rusia tidak akan diikuti oleh seluruh atlet dari 27 negara tersebut. Selain itu, atlet dari Rusia tidak akan diizinkan untuk berkompetisi di ajang olahraga yang dihelat di negara-negara Uni Eropa.