Direktur olahraga Paris Saint-Germain baru-baru ini meminta otoritas olahraga berwenang untuk segera menjatuhkan sanksi Real Madrid. Sanksi ini dianggapnya perlu untuk memberikan hukuman bagi pihak Real Madrid yang sebelumnya dikabarkan berupaya membeli Kylian Mbappe.
Usul Sanksi Real Madrid
Direktur olahraga Paris Saint-Germain, Leonardo, baru-baru ini meminta otoritas sepakbola terkait untuk memberikan sanksi Real Madrid. Menurutnya, langkah ini diperlukan untuk memberikan hukuman kepada tim asal Spanyol tersebut terkait upaya mereka untuk membeli Kylian Mbappe.
Sosok berdarah Brazil tersebut mengatakan bahwa sang klub asal Spanyol tersebut telah bekerja setidaknya selama 2 tahun terakhir untuk merebut penyerang utama timnya tersebut. Bahkan, ia sendiri mengategorikan tindakan yang dilakukan Real Madrid, seperti yang dilaporkan Fun 88, tidak menghormati sang pemain.
Terkait hal ini, pihak Real Madrid diketahui memang berkali-kali melakukan penawaran terhadap Kylian Mbappe. Bahkan terakhir kali, mereka mengajukan penawaran fantastis sebesar 220 juta Euro kepada Mbappe. Sayangnya, penawaran tersebut sama sekali tidak mendapatkan tanggapan hingga jendela bursa transfer musim panas resmi berakhir.
Adapun kontrak Mbappe di Les Parisiens akan resmi berakhir pada musim panas mendatang. Secara teori, sang pemain kini berhak untuk bernegosiasi dengan pihak PSG maupun klub lain untuk mendapatkan perjanjian pra-kontrak sejak 1 Januari 2022 mendatang.
Sanksi Real Terkait terkait Kylian Mbappe
Lebih lanjut, sosok di dalam PSG tersebut mengungkap bahwa seluruh tindakan Real Madrid telah mereka dokumentasikan secara rinci. Berbekal bukti tersebut, pihaknya kemudian meminta kepada otoritas terkait untuk memberikan sanksi yang sesuai atas tindakan tersebut.
Kepada salah satu media olahraga setempat, Leonardo berujar bahwa pihak Real Madrid sama sekali tidak mengakui hal tersebut. Namun, berdasarkan pengamatannya, pihak rekan sejawatnya tersebut telah melakukan upaya perekrutan tersebut setidaknya selama 2 tahun terakhir. Atas dasar ini, ia sekali lagi meminta pihak otoritas terkait untuk menjatuhkan sanksi yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Tindakan Tak Terhormat
Menurutnya, sanksi Real Madrid diperlukan karena tindakan mereka sudah dapat dikategorikan ke dalam pelecehan sang pemain. Ia berujar bahwa pihak Real Madrid tidak menghargai sosok Mbappe sama sekali. Tindakan ini menurutnya sangat tidak pantas karena sosok Mbappe bukanlah sosok sembarang pemain, melainkan salah satu yang terbaik di dunia.
Adapun Mbappe saat ini hanya memiliki waktu kurang dari 9 bulan untuk menyelesaikan kontraknya bersama PSG. Terkait hal ini, pihak PSG dikabarkan tengah menyusun upaya untuk memperpanjang kontrak sang pemain.
Langkah ini akan segera diwujudkan dalam waktu dekat mengingat pentingnya peran sang pemain lini depant tersebut. Kehadirannya akan memperkuat permainan PSG, terlebih saat dikombinasikan dengan Neymar dan Lionel Messi. Oleh karena ini, pihaknya menegaskan bahwa mereka tidak berencana untuk menjual atau melepas sang pemain ke pihak lain setidaknya dalam waktu dekat ini.