Pelatih Baru Manchester United Akui Terpengaruh Mourinho

Manchester United mengambil langkah besar dan penting dalam beberapa waktu belakangan ini. Pertama, mereka memutuskan untuk tak lagi menempatkan Erik ten Hag di kursi pelatih kepala. Kedua,d alam waktu yang relatif cukup singkat, mereka langsung mengisi kekosongan ini dengan menunjuk pelatih Sporting Lisbon, Ruben Amorim. Perhatian kemudian terarah kepada dirinya. Berbagai pemberitaan mulai menyeruak, termasuk kabar yang menyebutkan kalau mantan pelatih tim asal Portugal ini ini rupanya mengakui kalau ia mendapat pengaruh dari Jose Mourinho dalam perjalanan karirnya.

Perjalanan Dua Pelatih Manchester United

Pelatih AS Roma ini diketahui pernah mengundan Ruben Amorim untuk mengunjungi kompleks pelatihan Setan Merah. Undangan ini kemudian ia penuhi yang ketika itu masih dalam proses belajar untuk menjadi seorang pelatih. Kini, bertahun-tahun setelahnya, pria berusia 39 tahun ini kembali ke markas yang sama, tapi dalam tugas yang berbeda. Ia meninggalkan Sporting Lisbon untuk menjawab panggilan tugas menjadi pelatih di klub besar, tapi tak lagi berjaya ini.

Penunjukan Ruben Amorim sebagai pelatih kepala mereka menuai reaksi positif dari banyak kalangan. Tapi penunjukannya menjadi semakin menarik ketika dirinya mengungkap kalau Jose Mourinho, yang pernah mengelola tim asal Inggris ini dari bulan Mei 2016 ssampai Desember 2018 yang lalu, langsung menjalin kontak dengannya. Setelah dipastikan kalau ia menjadi pelatih mereka menggantikan Erik ten Hagm Mourinho langsung menghubunginya. Dalam kesempatan yang sama, mantan pelatih tim asal Portugal ini tak lupa mengunkapkan peran yang dimiliki mantan pelatih Chelsea ini kepada banjyak pelatih asal Portugal.

Berkirim Pesan dengan Mantan Pelatih Manchester United

Dalam percakapan mereka, Jose Mourinho menyampaikan kalau Manchester United adalah sebuah klub yang menyenangkan. Klub ini begitu besar dengan orang-orang yang menyenangkan, sebuah kesan yang menurut Ruben Amorim juga masih berlaku hingga saat ini.

Tapi, ada satu pesan penting yangn disampaikan juga olehnya. Pelatih kepala baru Old Trafford ini menegaskan bahwa ia adalah pribadi yang berbeda di momen yang berbeda. Di hadapan para awak media yang meliputnya, ia menyampaikan bahwa kalau sudah ada banyak hal yang berubah dan mereka bahkan sudah menempati gedung atau bangunan yang berbeda. Mereka juga sedang membangun fsilitas baru dengan dirinya menjadi pribadi yang sama sekali berbeda dengan pertama kali ia datang ke ke kompleks tersebut. Waktu itu, dirinya masih belajar dan sekarang berharap bisa memberikan pelajaran yang berharga kepada semua orang, termasuk pemain. Ia juga paham betul kalau tugas ini takkan mudah dan penuh dengan tantangan. Besarnya ukuran klub dan tingginya harapan banyak orang kepada dirinya dan masa depan yang ada di hadapan mereka.

Pengaruh Besar Jose Mourinho

Ketika diberi kesempatan berbicara, seperti yang disampaikan Seru88 alternatif, pelatih baru Manchester United ini menyampaikan kalau ada satu hal penting yang harus dikethaui semua orang. Menurutnya, bagi semua pelatih sepakbola di Portugal, penunjuka yang diberikan kepadanya menunjukkan kalau mereka bisa menjadi bagian penting dari permainan terbaik yang ada di sepakbola.

Menurutnya, Portugal memang sebuah negara yang begitu kecil, tapi bisa memberikan dampak yang luar biasa besar. Ia bukan seseorang yang seperti Jose Mourinho. Tapi ia mengakui kalau ada banyak pelajaran yang ia dapatkan dari mantan pelatih SEtan Merah ini. Meski ada begitu banyak kritik yang sempat menghujani Mourinho ketika masih bertugas sebagai pelatih di tim ini, tapi rupanya mantan pelatih Sporting Lisbon ini masih memiliki rasa kagum kepada pelatih yang kini membina AS Roma di Italia.

Sebelum menjalankan tugas barunya ini, Ruben Amorim mengatakan kalau sepakbola sekarang sangat berbeda dan menurutnya ia adalah sosok yang tepat untuk tugas ini untuk saat ini. Usianya yang masih muda membuatnya akan mudah beradaptasi dan membangun relasi dengan para pemain yang ada. Ia bisa memahami mereka dengan jauh lebih baik. Dengan pendekatan seperti ini, ia berharap bisa membantu para pemain seperti yang dilakukan oleh Jose Mourinho dan yang dilakukannya ketika msih menjalankan tugas penting di Chelsea.

Pesan penting dan lugas sudah disampaikan. Sekarang para penggemar Manchester United akan menanti bukti nyata yang diberikan oleh pelatih baru ini. Pertandingan pertama dijalankan sudah oleh merkea di hari Minggu malam yang lalu waktu setempat. Mereka dihadapkan dengan Ipswich Town, tapi dengan hasil yang masih belum memuaskan. Tapi masih akan ada beberapa pertandingan lagi yang bisa digunakan untuk memberikan hasil-hasil yang mereka janjikan tadi.

Memang ada banyak sekali PR besar yang harus diselesaikan oleh Manchester United. Sudah terlalu lama mereka kekosongan gelar juara, membuat tekanan besar sekarang ada di pundak Ruben Amorim. Poin-poin harus dikumpulkan secepat mungkin karena mereka untuk saat ini masih berpeluang naik karena hanya terpaut 3 poin dari peringkat 3 di klasemen EPL. Selanjutnya masih ada pertandingan melawan Everton yang bisa mereka manfaatkan untuk mendapatkan tambahan poin.

Pertandingan pertama Ruben Aorim di tanah Eropa akan terjadi ketika mereka menghadapi Bodo/Glimt di Liga Eropa pada tanggal 28 November 2024 yang akan datang. Sedangkan di awal Desember, mereka harus bertarung mati-matian dengan Arsenal untuk bisa membuktikan kemampuan bermainnya. Dari pertandingan-pertandingan ini, para penggemar Old Trafford akan berharap agar mereka setidaknya bisa mengangkat dagu setelah sudah terlalu lama mereka menantikan kebangkitan.