Pemain asal Republik Irlandia, Evan Ferguson, memuji pelatihnya, Robert de Zerbi. Pujian ini ia sampaikan setelah menilai sang pelatih berhasil mengomandoi sang Burung Camar untuk lolos kualifikasi Eropa untuk pertama kalinya di sepanjang sejarah klub sepakbola tersebut.
Jejak Gemilang Brighton
Pemain Brighton, Evan Ferguson, berhasil mencetak 2 gol ketika ia dan rekan-rekannya berhadapan dengan Southampton. Pertandingan keduanya pun berakhir dengan skor 3-1 untuk keunggulan mereka. Berkat hasil tersebut, mereka sukses mengamankan posisi di Liga Konferensi Eropa untuk musim kompetisi mendatang.
Kini, dengan hasil ini, mereka hanya perlu minimal 1 poin dari 2 laga terakhir untuk lolos ke Liga Eropa. Dengan posisi seperti ini, sang pemain berumur 18 tahun tersebut beranggapan kalau sudah selayaknya semua kalangan memberikan apresiasi terhadap perjuangan dan kiprah Roberto de Zerbi sebagai pelatih mereka.
Tanggapan Pemain Brighton
Dalam sebuah kesempatan, pemain Brighton tersebut berujar kalau mereka sudah bermain dengan cukup baik pada musim ini dan semua pemain sudah selayaknya mendapatkan apresiasi. Mereka telah mampu bermain dengan begitu baik. Ia pun berharap bahwa mereka akan bisa terus melaju di kompetisi Eropa pada musim mendatang.
Sang pemain depan berumur 18 tahun tersebut sukses menggunakan kesempatan tersebut untuk menambah perolehan golnya di semua kompetisi pada musim ini. Kedua golnya juga yang berhasil mengamankan hasil gemilang bagi pihak Brighton saat berhadapan dengan Southampton.
Gol demi Gol Lahir dari Kaki Ferguson
Menurut laporan dari Fun88 link, gol pertama dari kaki Ferguson lahir ketika ia mampu melakukan serangan dengan ketinggian rendah, tapi mampu bergerak dengan cepat dan menerobos gawang Southampton yang tengah dijaga oleh Alex McCarthy. Sementara gol keduanya lahir di akhir babak pertama setelah terkenal pelanggaran di kotak penalti yang dilakukan oleh Kaoru Mitoma.
Sang pemain asal Irlandia tersebut pun tak sungkan untuk menekankan betapa pelatihnya memiliki peran yang begitu besar dalam tim tersebut. Ia dianggap mampu menanamkan semangat juang yang tepat di dalam diri para pemain, terutama pemain muda. Inilah yang menurutnya menjadi salah satu elemen penting bagi permainan mereka yang luar biasa pada kali ini.
Menurutnya sang pelatih mampu bermain dengan begitu percaya diri. Ia membuat ia dan rekan-rekan setimnya mampu bermain dengan tepat dengan peran mereka masing-masing. Bahkan sang pemain remaja tersebut juga mengatakan bahwa terlepas dari umur seornag pemain, ia membuat mereka mampu bermain dengan begitu dinamis dan harmonis. Ia mampu membangun sikap, karakter, dan mental yang tepat di dalam diri setiap pemain sehingga terlepas dari umurnya, setiap pemain di Brighton mampu bermain secara optimal.
Ia juga tak lupa memberikan pujian kepada para penggemar Brighton yang mampu memberikan dukungan secara konstan kepada mereka. Bahkan ketika mereka belum mampu bermain dengan optimal, justru dukungan dari para penggemar yang berhasil memberikan kekuatan bagi mereka untuk terus bangkit. Bahkan ketika mereka kalah dan melakukan kesalahan, ia tak pernah melihat para penggemar berhenti memberikan dukungan mereka kepada ia dan rekan-rekan setimnya.