Pemain bintang Manchester United, Anthony Elanga, baru-baru ini menjadi korban tindak rasisme. Hal ini terjadi setelah sang pemain gagal mengeksekusi penalti pada laga babak keemapt perhelatan Piala FA. Pada laga tersebut, Manchester United terpaksa mengakui keunggulan sang lawan, Middlesbrough, pada laga yang berlangsung hari Jumat waktu setempat. Laga ini sendiri harus berakhir dengan adu penalti setelah kedua tim bermain imbang hingga babak kedua berakhir.
Sial bagi Anthony Elanga
Setelah laga penalti memasuki sesi penentuan, Anthony Elanga, pemain berusia 19 tahun asal Manchester United gagal mengeksekusi tendangan penalti bagi Untied. Akibatnya, Manchester United terpaksa harus hengkang dari perhelatan Piala FA.
Setelah laga tersebut, penyerang asal Aberdeen, Jay Emmaneul-Thomas mengunggah twit di akun media sosialnya. Dalam unggahan tersebut, ia mengunggah bukti tangkapan layar untuk menunjukkan tindakan rasis yang ditujukan kepada Elanga di media sosial instagram. Ia hanya berujar, ‘Begitu mudah untuk diterka….’ Menurut informasi yang berhasil kami dapatkan dari halaman Fun88 login, hal ini tampaknay dilakukan sang pemain untuk mengkritik betapa mudah banyak kalangan melakukan tindakan rasisme kepada para pemain sepakbola.
Terkait hal ini, juru bicara Meta, perusahaan yang membawahi media sosial Instagram dan Facebook, menyampaikan tanggapan mereka. Pihak juru bicara tersebut mengatakan bahwa pihaknya telah mengahsu sejumlah besar komentar yang terindikasi tindakan rasisme kepada sang pemain di halaman Instagram sang pemain Manchester United tersebut.
Dihibur oleh Ronaldo
Anthony Elanga sendiri terlihat begitu kecewa usai gagal mengeksekusi tendangan penalti tersebut. Untungnya, ia masih mendapatkan penghiburan dan dukungan dari sosok yang tak lain dan tak bukan adalah Cristiano Ronaldo. Sang pemain berkebangsaan Portugal tersebut memang diketahui memiliki jiwa sosial yang tinggi dan tak segan mendukung rekan setimnya.
Tak hanya itu, Marcus Rashford dalam unggahan di akun media sosial Twitternya, juga menunjukkan dukungannya. Dalam unggahannya, ia berujar, ‘Anthony Elanga. Segera angkat kepalamu.’ Ujaran ini merupakan dukungan sang pemain untuk mendorong sang pemain agar segera bangkit dari rasa keterpurukannya.
Bukan hanya Anthony Elanga
Bukan hanya Anthony Elanga, beberapa pemain Manchester United lainnya juga diketahui pernah menjadi korban dari tindakan yang sama. Sosok pemain yang dimaksud adalah Axel Tuanzebe dan Anthony Martial. Keduanya dikabarkan pernah mengalami tindakan rasisme dalam kurun waktu 12 bulan belakangan ini. Beberapa pihak mengindikasikan bahwa hal ini kemungkinan terjadi akibat diskriminasi rasial yang ditujukan kepada kedua pemain tersebut.
Terkait dengan hal ini, dua rekan setim mereka di Manchester United, Jadon Sancho dan Marcus Rashford, dengan tegas meminta pihak penyelenggara kompetisi untuk mengatur hal ini. Kedua pemain United tersebut mendorong adanya peraturan yang lebih tegas untuk mengatur sanksi yang tepat bagi setiap pelanggar kebijakan tersebut.
Adapun sosok Anthony Elanga sendiri merupakan pemain berusia 19 tahun di jajaran pemain manchester United. Sang pemain sejauh ini telah melakoni 9 laga bersama Setan Merah. Sebanyak 8 laga di antaranya dilakoni di bawah asuhan pelatih interim United, Ralf Rangnick. Terlepas dari kegagalan sang pemain dalam mengeksekusi penalti tersebut, Rangnick sendiri tampaknya memiliki kepercayaan diri yang begitu tinggi terhadap sang pemain muda tersebut.