Beberapa klub sepakbola merasa bersyukur dengan adanya masa jeda Piala Dunia 2022. Waktu selama kurang lebih 1 bulan dapat digunakan untuk merehatkan para pemain agar bisa kembali bermain dengan prima ketika kompetisi nanti dimulai kembali. Tapi tak semua klub bisa dengan santai menghabiskan masa jeda ini. Beberapa klub masih disibukkan dengan rencana-rencana mereka untuk mendatangkan atau melepaskan pemain, seperti yang terjadi dengan Barcelona.
Pusaran Rencana Rekrutmen Barcelona
Presiden Barca, Joan Laporta, mengatakan bahwa pihaknya sudah memiliki rencana untuk menguatkan permainan mereka di musim – musim mendatang. Sebagian rencana tersebut sudah mulai dilakukan dalam kaitannya dengan bursa transfer musim dingin pada bulan Januari nanti.
Petinggi Barcelona tersebut mengatakan bahwa dalam rencana tersebut, pihaknya berharap bisa mendapatkan pemain yang kuat dan tepat sesuai dengan kebutuhan mereka. Tapi, ia juga mengakui bahwa akan sulit bagi sang Catalan untuk mendatangkan pemain baru dikarenakan masalah keuangan mereka yang belum selesai. Pihaknya pun hingga saat ini masih berupaya mencari solusi yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah tersebut.
Barcelona Berupaya Cari Solusi Lain
Dalam sebuah wawancara terkini, presiden Barcelona tersebut mengatakan bahwa berdasarkan kebijakan Keuangan Adil La Liga, pihak Barcelona tidak bisa mendatangkan pemain baru pada bulan Januari mendatang. Sebagai gantinya, pihak klub akan berusaha untuk membujuk pihak regulator kompetisi untuk bersikap lebih lunak terkait kebijakan tersebut.
Sembari melakukan hal tersebut, pihaknya berkata bahwa penjualan para pemain akan sekali lagi menjadi harapan mereka untuk bisa mencapai status Fair Play. Bagi Barcelona, status ini sangat penting karena akan memungkinkan mereka untuk mendatangkan pemain baru. Namun tetap tak mudah untuk menentukan sosok pemain yang akan mereka lepas. Di antara para pemain yang punya kemungkinan ke arah tersebut, nama Memphis Depay mulai mereka pertimbangkan untuk menjadi bagian dari rencana tersebut.
Berupaya Renegosiasi Kontrak Pemain
Di saat bersamaan, rupanya tak semua petinggi Barcelona satu suara dengan opsi melepaskan para pemain. Situs Fun88 slot melaporkan bahwa direktur Barcelona, Mateu Alemany, lebih memilih untuk melihat kemungkinan lain. Salah satu di antaranya adalah kemunkginan untuk menjajal opsi pengurangan upah para pemain.
Rencana ini bahkan menurut kabar sudah mulai diterapkan Barcelona dengan beberapa pemain. Dua di antaranya adalah Marc-Andre ter Stegen hingga Frenkie De Jong. Kabarnya klub sepakbola asal Spanyol tersebut sudah membujuk kedua pemain tersebut untuk bersedia bermain dengan nilai upah yang lebih kecil. Bantuan dari kedua pemain tersebut diklaim akan sangat membantu kondisi keuangan pihak klub dalam mencapai status Fair Play.
Wajar memang jika pihak Barcelona mengincar ter Stegen dan Frenkie de Jong. Dari semua pemain yang mereka miliki saat ini, keduanya merupakan pemain dengan gaji terbesar di klub sepakbola tersebut. Nilai gajinya memang belum bisa dipastikan. Namun, upah keduanya tergolong terbesar setelah dilakukan renegosiasi kontrak di bawah tata kelola mantan presiden sebelumnya, josep Maria Bartomeu.
Sebenarnya, pihak Blaugrana sudah mencoba untuk melakukan negosiasi tentang hal serupa dengan de Jong di musim panas lalu. Tapi langkah tersebut tidak berbuah apapun. Namun kini berdasarkan informasi terbaru yang kami terima, pemain tengah tersebut bersama dengan ter Stegen, akhirnya bersedia untuk membantu pihak klub dan mengurangi upah mereka. Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada kabar pasti tentang nominal akhir upah yang akan diberikan kepada keduanya.